Beberapa jalan poros desa tampak terbelah, bahkan adapula yang bergeser sampai lima meter.
Kepala Desa Labuku, Abdul Wahab mengatakan, pergeseran tanah masih dirasakan warga sampai hari ini.
"Bencana tanah bergerak baru pertama kalinya terjadi di desa kami," katanya.
Warga telah bergotong royong memindahkan barang berharganya ke tempat yang lebih aman.
Beberapa rumah warga telah dibongkar dan dipindahkan tempat yang lebih aman guna menghindari bencana susulan. (*)