Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Wakil Bupati Enrekang, Asman mengunjungi titik bencana tanah longsor di Desa Labuku, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Kamis (1/9/2022.
Asman didampingi Sekda Enrekang, H Baba, Ketua DPRD Idris Sadik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta jajaran pemkab lain, hadir di tengah-tengah warga korban bencana alam.
Asman memakai rompi serta topi BPBD menyerahkan bantuan berupa sembako melalui Kepala Desa Labuku Abdul Wahab.
Bersama rombongan, Asman terlebih meluangkan waktu menyapa para korban musibah longsor.
Dalam kesempatan, Ketua Nasdem Enrekang ini menjanjikan perbaikan infrastruktur jalan dan pembuatan lahan tempat tinggal bagi para korban.
"Yang pastinya, kami selaku pemerintah pemkab tidak ingin melihat jika ada warganya terlantar akibat bencana alam ini. Untuk itu kami hadir untuk mencari solusi," katanya.
"Nanti, jika pemkab sudah bergerak meperbaiki rumah-rumah dan jalanan, saya berharap ke masyarakat untuk turut serta dalam perbaikan tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Enrekang, Arsil Bagenda menyebut, sembako yang diserahkan kepada warga berupa mie instan, beras dan bahan pokok lainnya.
Selain sembako, Arsil Bagenda menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan dinas sosial dan lembaga-lembaga lain membentuk posko darurat.
"Yah kami berharap kepada masyarakat jika melihat ada korban bencana, kiranya bisa bahu-membahu untuk meringankan beban para korban," harapnya.
Untuk itu, lanjutnya, kalau ada masyarakat yang ingin membantu para korban supaya bisa mendatangi kantor Dinas Sosial Kabupaten Enrekang.
Diberitakan sebelumnya oleh Tribun-Timur, bencana alam terjadi di Desa Labukku, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Kamis (1/9/2022).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana tersebut, namun ada 20 rumah warga mengalami kerusakan parah.
Puluhan warga telah mengungsi ke rumah kerabat sebab hunian mereka ambruk diterjang bencana longsor.
Peristiwa itu berlantas pada Selasa (30/8/2022) sekira pukul 16.00 Wita. Kemudian, bencana kembali terjadi pada dini harinya pada pukul 03.00 Wita.