Mulai dari mengaktifkan 47 puskesmas di Makassar untuk aktif menurunkan tenaga mengecek kondisi kesehatan masyarakat sekaligus mensosialisasikan agar masyarakat mewaspadai virus ini.
Kemudian masyarakat yang mengalami gejala cacar monyet diharapkan pro aktif untuk memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat.
"Nantinya, petugas kesehatan akan terus memantau kesehatan masyarakat selama masa inkubasi," paparnya.
Disamping itu, untuk penanganan di pintu masuk dan keluar, Pemkot kerjasama dengan KKP pelabuhan dan bandara untuk melihat pengunjung yang keluar masuk Makassar.
Mereka memeriksa apakah pengunjung yang datang dengan mengalami gejala demam, batuk, atau gejala lainnya yang mengarah ke cacar monyet.
"Jika terjadi, mereka akan memanggil Dinkes untuk turun langsung memeriksa penumpang. Jika dapatkan gejala pasti akan dilakukan tracing ke penerbangan dan pelabuhan untuk melihat siapa yang ada di sekitar pasien tersebut," pungkasnya. (*)