Polisi Tembak Polisi

Dari Mana Kamaruddin Simanjuntak Peroleh Informasi Bunker Berisi Uang Rp 900 M di Rumah Ferdy Sambo?

Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Irjen Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak dan Brigadir J. Kamaruddin mengatakan rutin mendapat suplai informasi dari seorang perwira polisi berpangkat Kombes

TRIBUN-TIMUR.COM - Teka teki mengenai kebenaran adanya bunker berisi uang senilai ratusan miliar rupiah di kediaman Irjen Ferdy Sambo hingga kini  masih belum terjawab.

Dugaan adanya bunker berisi uang miliaran rupiah ini dibantah oleh Polri. 

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo, Sabtu (20/8/2022) mengatakan, berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen Ferdy Sambo, info soal bunker Rp900 miliar tidaklah benar

Lalu dari mana informasi itu beredar?

Kabar mengenai adanya bunker berisi uang ratusan miliar rupiah tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum keluarga almarhum Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin mengatakan, informasi tersebut ia dapatkan dari seorang perwira polisi berpangkat kombes dan masih aktif.

"Saya dapat informasi itu dari seorang polisi berpangkat kombes. Ia masih aktif sampai sekarang dan ia rutin memberikan informasi kepada saya," kata Kamaruddin.dikutip Tribunnews dari YouTube Kompas TV dalam program Aiman, Senin (22/8/2022).

"Dan ada juga intelijen lain yang mensuplai informasi ke saya yang masih aktif maupun yang sudah purnawirawan," lanjutnya.

Dan informasinya mengerucut bahwa ada bunker yang menyimpan uang ratusan miliar di rumah Ferdy Sambo.

Namun, lanjut Kamaruddin, memang informasi tersebut masih perlu bukti yang kuat, walaupun dirinya mengklaim informasi yang didapatkannya tersebut 99 persen akurat.

Kamaruddin pun berharap tim independenakan terbentuk dengan melibatkan PPATK, hal tersebut agar dapat diketahui jelas kemana aliran uang tersebut, dari mana uangnya dan ke mana perginya.

Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Pengamat: Diduga Motif Instrumental, Terwakili Konsorsium 303

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri menduga adanya dua motif yang mendasari Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pihaknya mengatakan setidaknya dugaan ada dua motif, kalau tidak motif emosional, yakni motif instrumental.

Reza Indragiri pun menjelaskan soal adanya dugaan dua motif tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini