Penyakit Mulut dan Kuku

Truk Pengangkut Kerbau dari Toraja Utara Disuruh Putar Balik, Dilarang Masuk Makale

Penulis: Tommy Paseru
Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas PMK Tana Toraja mencegat truk yang membawa dua ekor kerbau dari Toraja Utara, Senin (1/8/2022). Hingga saat ini, Pemkab Tana Toraja melarang ternak lain masuk ke Tana Toraja untuk menekan angka penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK)

MAKALE, TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Satgas PMK berhasil menggagalkan dua ekor kerbau yang hendak dibawa masuk ke Tana Toraja, Senin (1/8/2022).

Kerbau yang diangkut menggunakan mobil truk tersebut hendak diseludupkan lewat 'jalan tikus'.

Tepatnya di Kanandena, Lembang (Desa) Tumbangdatu, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja. 

"Dua ekor, dibawa menggunakan truk, berhasil dicegah petugas," kata Kapolsek Sangalla, Iptu Aksan Suardi via seluler Senin malam. 

Aksan mengatakan, dua ekor kerbau itu berasal dari Tagari, Toraja Utara.

Kebau tersebut hendak dibawa ke Kota Makale, Tana Toraja. 

Saat masuk pintu perbatasan, langsung dicegat petugas. 

Kemudian sopir truk diminta turun, lalu diperingati. 

"Kita imbau, untuk sementara dilarang membawa kerbau atau hewan ternak masuk Tana Toraja," kata Aksan. 

Setelah diberi peringatan, truk tersebut diminta putar balik. 

"Kami perintahkan untuk kembali, bersama kerbaunya," sambungnya.

Menurut Aksan, bukan kali ini saja kerbau hendak diseludupkan lewat jalan tikus. 

Ini kata dia, sudah temuan ke sekian kali sejak aturan hewan ternak masuk Tana Toraja diberlakukan.

"Totalnya sudah sekitar enam ekor kerbau yang kita cegah masuk Tana Toraja," ujarnya. 

"Rata-rata dari Rantepao, mau dibawa ke beberapa tempat di Tana Toraja. Seperti ke Sangalla, Mengkendek dan Makale," tandasnya.

Halaman
12

Berita Terkini