Ia menjelaskan, DPK harus tumbuh 15 persen dari tahun 2021. Disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DPK BPR Hasamitra tumbuh 9,25 persen per Mei.
"Tentu dengan adanya layanan ini, kami yakin bisa melebihi dari harapan 100 persen atau di atas 100 persen," tuturnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Causa Iman Carana mengingatkan dengan adanya teknologi baru, inovasi baru dan tren digitalisasi untuk tetap perhatikan potensi resiko kasus keuangan.
Senantiasa melakukan meditasi resiko untuk memastikan keamanan transaksi dan data keamanannya.
Selain itu, pengaduan, penanganan nasabah harus dijalankan untuk mengakomodir nasabah mendapatkan jasa berkualitas dan aman
"Dengan launching tiga produk ini kami harapkan ekosistem keuangan BPR Hasamitra bisa terus berkembang," ucapnya.