TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kodim 1403/Palopo menyalurkan bantuan tunai pangan bagi Pedagang Kaki Lima dan Warung (PKLW) di Kabupaten Luwu Timur.
Bantuan diserahkan simbolis ke penerima di Gedung Wanita Simpurusiang, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Rabu (18/5/2022).
Bantuan tunai ini dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), penyalurannya dari 18 sampai 20 Mei 2022.
Baca juga: Masih Ingat Kasus Ayah Rudapaksa Tiga Anak di Luwu Timur? Gelar Kasusnya Besok di Polda Sulsel
Baca juga: Sidang Kasus Pembunuhan Imam Masjid Luwu Ricuh, Keluarga Korban Tak Terima Pelaku Dituntut 14 Tahun
Tercatat, ada 4.000 pedagang kaki lima dan nelayan se-Luwu Timur menerima bantuan. Tiap penerima mendapatkan Rp 300.000.
Dandim 1403/Palopo, Letkol Inf Apriadi Nidjo mengatakan program ini dari pemerintah pusat.
"Dari Presiden Jokowi melalui Kementerian Perekonomian untuk memberikan bantuan tunai minyak goreng," kata Letkol Inf Apriadi, Kamis (19/9/2022).
Ia mengatakan rencana awal, bantuan diberikan sebelum lebaran, namun pemerintah pusat belum menyelesaikan administrasi untuk disalurkan ke daerah.
"Makanya tertunda, dan selesai lebaran baru bisa disalurkan," ujar dia.
Ia menambahkan, begitu anggarannya masuk sekitar dua atau tiga hari lalu, pihaknya langsung bergerak agar bantuan ini cepat tersalurkan ke masyarakat.
"Cepat tersalurkan sesuai perintah Panglima TNI," imbuh dia.
Menurut Letkol Inf Apriadi, pemerintah begitu besar pedulinya terhadap masyarakat.
Bukan hanya dari segi bantuan, tapi warga yang belum vaksin, diharapkan segera vaksin.
Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Luwu Timur, April mengatakan tahun 2022 adalah akselerasi bantuan kepada masyarakat terkena dampak Covid-19.
Ia mengatakan, sebelum Covid-19, keluarga penerima bantuan pangan non tunai dari pemerintah pusat sampai daerah kurang lebih 14.714 keluarga.
"Ini bentuk kepedulian TNI mewakili pemerintah pusat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Luwu Timur," kata April.