Unsur kepengurusan cukup lengkap dengan beberapa bidang sesuai target kerja strategis yang Insya Allah dapat dilaksanakan.
Meliputi bidang: Perhubungan; Pekerjaan Umum; Wilayah dan Tata Ruang; Hubungan antar Lembaga; Hubungan Internasional; Komunikasi dan Informatika; Ekonomi dan Dunia Usaha; Moneter; Perbankan, dan Keuangan.
Pariwisata dan Kreatif; Pemuda dan Olahraga; Seni dan Budaya; Pengembangan Masyarakat Milenial; Organisasi dan Keanggotaan; Sumberdaya Alumni dan Inovasi; Agama, sosial dan Kemasyarakatan; Tanggap Darurat dan Bencana.
Lingkungan hidup dan Kehutanan; Koperasi dan UKM; Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan; Kelautan dan Perikanan; Pendidikan; Riset dan Inovasi; Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak; Kesehatan; Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Perencanaan dan Kajian Strategis; Politik dan Pemerintahan; Pertahanan dan Keamanan; Perindustrian dan Perdagangan; Ketenagakerjaan; Energi dan Sumber Daya Mineral.
Berbagai kebidangan tersebut tampaknya disesuaikan dengan kebutuhan untuk menjawab tantangan, ancaman, dan peluang yang akan dihadapi para alumni agar dapat menemukan solusinya masing-masing secara kreatif dan inovatif.
Ada banyak harapan disampaikan kepada IKA Unhas dari para alumni pembicara utama. Mulai dari Ketum, Rektor, Gubernur, termasuk Ketua Dewan Pembina.
Mereka umumnya menekankan agar keberadaan IKA Unhas dapat menjadi Epicentrum organisasi profesional kedepan.
Sehingga akan semakin terasa manfaat keberadaannya dengan kontribusinya secara nyata, baik untuk kepentingan pribadi alumni, masyarakat, dan kepentingan pembangunan secara umum dimana para alumni berada, berbakti atau bekerja.
Akhirnya, diharapkan agar ada rencana2 kerja strategis yang diprioritaskan untuk bisa segera diselesaikan sesuai keadaan, kebutuhan dan jangka waktu tertentu berdasarkan tahapan berencana yang dapat dilaksanakan, diawasi dan dievaluasi Sehingga hasilnya dapat terukur dan dirasakan secara nyata. Semoga, Jaya dan Majulah IKA Unhas.(*)