TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Deretan kursi anggota DPRD Luwu Timur terlihat banyak kosong dalam rapat paripurna, Kamis (28/4/2022).
Para pemilik kursi tidak datang rapat. Agenda paripurna ini penyampaian laporan hasil reses perseorangan anggota DPRD Luwu Timur.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin didampingi Wakil Ketua I, HM Siddiq BM.
Hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Bahri Suli mewakili Bupati Luwu Timur, Budiman yang tengah dinas luar.
Pantauan TribunLutim.com, selain dua pimpinan itu, hanya ada sembilan anggota DPRD Luwu Timur yang hadir.
Anggota dewan tersebut yaitu Efraim, Abduh, Tugiat, I Wayan Suparta, Wahidin Wahid.
Kemudian Rully Heriawan, Harisah Suharjo, I Made Sariana dan Alpian.
Adapun total anggota DPRD Luwu Timur adalah 30 orang. Hanya saja dalam rapat ini dihadiri 11 dewan, atau kurang 19 anggota dewan.
Alpian menyampaikan interupsi terkait hanya 11 angota DPRD yang mengikuti rapat langsung di ruang paripurna.
Itu disampaikan Alpian jelang rapat ditutup oleh ketua DPRD.
"Sebaiknya pimpinan mempertegas hal ini. Jangan sampai ini menjadi kebiasaan, sehingga teman dewan lebih pilih ikut rapat via vidcom atau zoom," kata Alpian.
Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin langsung menjawab.
Aripin mengatakan, akan membicarakan hal ini untuk mengambil keputusan tidak ada lagi rapat vidcom.
"Jangan sampai kita kira keaktifan kita di DPRD tidak dilihat dan dipantau masyarakat,"
"Kegiatan kedewanan ini dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat," ujar Aripin.
Ia mengajak anggota dewan lainnya menjaga etika dan lebih bertanggung jawab kepada masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, HM Siddiq BM mengatakan secara fisik di ruang paripurna, rapat tidak kuorum.
"Tapi ada anggota dewan yang mengikuti lewat zoom, jadi rapat dilanjutkan," kata Siddiq ditemui usai paripurna.
Menurut Siddiq, rapat paripurna via zooming sudah tidak boleh lagi, tapi hadir langsung di ruang rapat. (*)