TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjelang hari raya Idulfitri, aktivitas masyarakat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan semakin meningkat.
Ada meninggalkan kota daeng menuju kampung halamannya. Ada juga dari daerah di Sulsel datang berkunjung ke Kota Makassar.
Tujuannya jelas berbeda, bagi warga ke daerah tentu menunaikan budaya mudik.
Sedangkan berkunjung ke Makassar pastinya bersiap menyerbu pusat perbelanjaan.
Pantauan Tribun-Timur.com, kemacetan dua arah terjadi di Jalan poros Trans Sulawesi tepatnya di Jl Perintis Kemerdekaan Km 13, Selasa (26/4/2022).
Kedua arah kendaraan keluar dan masuk pusat Kota Makassar macet.
Kendaraan dari arah Daya atau Sudiang terpantau banyak bernomor polisi DW maupun DP.
Plat DW menandakan kendaraan berasal dari Sulawesi Selatan bagian tengah.
Meliputi Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo dan Sinjai.
Sedangkan kode DP berasal dari kabupaten di Sulawesi Selatan Bagian Utara.
Meliputi Kota Pare-pare dan Palopo, kemudian Kabupaten Barru, Pinrang, Enrekang, Tana Toraja dan lainnya.
Kemacetan pun tak terhindarkan, di sepanjang kilometer 12 dan 13.
"Saya dari Maros kak mau pergi bukber di kota," ujar seorang pemuda pengendara sepeda motor saat ditanyai.
Guna menghindari kemacetan, pengguna jalan bisa melewati beberapa ruas jalan alternatif.
Bagi pengendara arah Sudiang atau Maros, bisa melintasi ruas jalan BTP.