Ramadhan 2022

Berapa Lama Waktu Itikaf? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad soal Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat Muslim memadati Masjid Raya Makassar saat melaksanakan shalat Lail, beberapa waktu lalu. Salah satu amalan pada 10 hari terakhir di bulan ramadhan adalah melaksanakan itikaf.

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini penjelasan Ustadz Abdul Somad atau UAS tentang berapa lama waktu itikaf.

Saat ini umat muslim sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadhan.

Salah satu amalan pada 10 hari terakhir di bulan ramadhan adalah melaksanakan itikaf.

Pada umumnya, iktikaf atau i'tikaf atau itikaf dilakukan di masjid.

Baca juga: Apa Itu Itikaf di Bulan Ramadhan? Simak Pengertian, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya

Baca juga: Apa Itu Itikaf ? Berikut Bacaan Niat, Tata Cara dan 9 Hal yang Dapat Membatalkan

Keutamaannya sangat besar, terutama sebagai upaya meraih keutamaan Lailatul Qadar.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa itikaf secara bahasa, artinya orang yang menetap di suatu tempat, apakah tempat itu baik atau tidak baik.

"Itu secara bahasa. Namun secara istilah, i'tikaf artinya menetap di dalam masjid dengan niat khusus yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip dari YouTube Ustadz Abdul Somad Official 22 April 2022.

Adapun niat itikaf harus dibaca ketika memasuki masjid:

نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هذَا المَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالى

Nawaitul i’tikāfa fī hādzal masjidi lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Saya berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah SWT.”

Lantas berapa lama waktu itikaf?

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW ketika Ramadan terakhir, itikafnya 20 hari 20 malam.

Ustadz Abdul Somad. (Tribunnews.com)

"Itu itikaf paling lama. Kalau tak sanggup, maka yang tidak pernah ditinggal Nabi setiap tahun itu, 10 hari 10 malam," jelas Ustadz Abdul Somad.

Waktu lama itikaf menurut fikih agama pun berbeda.

Halaman
1234

Berita Terkini