Makanya kaum lelaki, jangan suka berbisik dengan teman di depan isteri, karena itu bisa didengarnya dengan jelas.
Dan untuk para isteri, kalau bicara dengan temannya, tidak usah berbisik, karena bicara keras saja, suami sering tidak dengar.
Itulah, Kartini merepresentasi ketangguhan dan kepiawaian kaum perempuan. Kartini juga mewakilkan diri tentang perempuan yang selalu menjadi penentu bagi pencapaian laki-laki.
Kartini meredefinisi tentang kodrat yang sering disalahpahami. Kartini sudah mati, tapi di sekitar anda kaum lelaki, ada Kartini-Kartini lain yang hidup.
Kartini yang diperingati sekarang adalah pahlawan nasional, tapi Kartini di sekitar anda adalah pahlawan kehidupan, " the Multitasking Hero ".
Sudah dulu yah, saya tidak bisa makan sahur, karena menulis celoteh ini.(*)