Minyak Goreng

Kok Bisa? Sebelumnya Minyak Goreng Langka, Hari Ini Langsung Banyak Dijual usai Subsidi Dicabut

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi. Minyak goreng turun harga Hypermart Mal Panakkukang (MP) pada periode 8-10 April 2016 silam.

Dari yang sebelumnya Rp 11.500 per liter menjadi Rp 14.000 per liter.

Keputusan ini diambil setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas untuk membahas masalah kelangkaan minyak goreng di masyarakat.

Pada ratas yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/3/2022), Jokowi sempat menunjukkan sampel-sampel minyak goreng.

Jokowi memutuskan untuk tetap memberikan subsidi minyak goreng curah tapi Harga Eceren Tertinggi (HET) dinaikkan jadi Rp 14.000 per liter. (Instagram @jokowi)
Hasil ratas tersebut, Jokowi memutuskan untuk memberikan subsidi harga minyak kelapa sawit jenis curah.

"Hari ini, saya menggelar rapat terbatas untuk membahas hal-hal terkait ketersediaan minyak goreng di Tanah Air."

"Memperhatikan kenaikan harga komoditas minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit secara global, pemerintah memutuskan untuk menyubsidi harga minyak kelapa sawit curah," tulis media sosial Instagram resmi, @jokowi, Selasa (15/3/2022).

Selain itu, Jokowi juga memerintahkan jajarannya untuk memantau pendistribusian minyak goreng di pasaran.

"Pemerintah juga terus memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketersediaan dan distribusi minyak goreng di pasaran," sambung Jokowi.

Informasi kenaikan HET untuk minyak goreng curah juga disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Pemerintah memutuskan memberikan subsidi Rp 14.000 per liter curah dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)," kata Airlangga Hartarto seusai mengikuti rapat kabinet terbatas, Selasa (15/3/2022). (Tribunnews.com/galuh widya)(kontan/syamsul ashar)

Berita Terkini