Minyak Goreng

Daftar Harga Terbaru Minyak Goreng Usai Subsidi Dicabut Pemerintah, Khusus Curah Bisa Dapat Murah

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang, Andi Ronni (kiri) melayani pembeli minyak goreng di Pasar Terong Makassar, beberapa waktu lalu.

Dari yang sebelumnya Rp 11.500 per liter menjadi Rp 14.000 per liter.

Baca juga: Ketika Emak-emak Teriak Hidup Mahasiswa saat ada Aksi Tuntut Kelangkaan Minyak Goreng di Parepare

Baca juga: Kemendag Cabut HET Rp14 Ribu Minyak Goreng Kemasan, DPR Bakal Panggil Paksa M Lutfi

Keputusan ini diambil setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas untuk membahas masalah kelangkaan minyak goreng di masyarakat.

Pada ratas yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/3/2022), Jokowi sempat menunjukkan sampel-sampel minyak goreng.

Hasil ratas tersebut, Jokowi memutuskan untuk memberikan subsidi harga minyak kelapa sawit jenis curah.

"Hari ini, saya menggelar rapat terbatas untuk membahas hal-hal terkait ketersediaan minyak goreng di Tanah Air."

"Memperhatikan kenaikan harga komoditas minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit secara global, pemerintah memutuskan untuk menyubsidi harga minyak kelapa sawit curah," tulis media sosial Instagram resmi, @jokowi, Selasa (15/3/2022).

Selain itu, Jokowi juga memerintahkan jajarannya untuk memantau pendistribusian minyak goreng di pasaran.

"Pemerintah juga terus memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketersediaan dan distribusi minyak goreng di pasaran," sambung Jokowi.

Jokowi memutuskan untuk tetap memberikan subsidi minyak goreng curah tapi Harga Eceren Tertinggi (HET) dinaikkan jadi Rp 14.000 per liter. (Instagram @jokowi)

Informasi kenaikan HET untuk minyak goreng curah juga disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Pemerintah memutuskan memberikan subsidi Rp 14.000 per liter curah dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)," kata Airlangga Hartarto seusai mengikuti rapat kabinet terbatas, Selasa (15/3/2022).

Sebelumnya badan usaha milik negara BUMN dan anak usahanya juga dikerahkan untuk memasok minyak goreng di pasaran guna pemenuhan ketersediaan serta keterjangkauan harga pangan khususnya minyak goreng di tingkat ritel.

Salah satunya adalah PT Rajawali Nusindo member of ID FOOD Holding BUMN Pangan.

Mereka mengklaim sudah mendistribusikan sebanyak lebih dari 7,2 juta liter minyak goreng di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra dalam melaksanakan pendistribusian ini Rajawali Nusindo didukung oleh Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, ID FOOD, dan juga bekerjasama dengan berbagai elemen baik Supplier Minyak Goreng maupun pemerintah daerah lainnya.

Iskak menambahkan sejak tanggal 6 Februari 2022 sampai dengan hari ini, Rajawali Nusindo sudah mendistribusikan sebanyak lebih dari 7,2 Juta Liter minyak goreng, yang terdiri dari 1.6 Juta Liter minyak goreng kemasan, dan 5,6 Juta Liter minyak goreng curah.

Baca juga: Balada Minyak Goreng, Wabup Bulukumba Bawa Polisi Sidak Toko Retail Hingga Antrean Panjang di Palopo

Baca juga: Di Tana Toraja Minyak Goreng 1 Liter Dijual Rp 27 Ribu, Syaratnya Bawa KK

Halaman
123

Berita Terkini