TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto merencanakan launching program-program prioritasnya pada 26 Februari mendatang.
Hari tersebut menjadi momentum spesial bagi Danny Pomanto bersama wakilnya Fatmawati Rusdi dengan jargon ADAMA genap setahun memimpin Kota Makassa.
Danny mengatakan, semua kegiatan yang akan dijalankan tahun ini akan diumumkan pada hari tersebut.
Sekaligus Danny akan memperlihatkan desain proyek-proyek inovasinya secara perdana di depan publik.
"Itu diumumkan tanggal 26 Februari ke publik. Mudah-mudahan ini covid baik-baik (situasinya)," ucap Danny.
Agenda tersebut bakal dikemas dalam rapat koordinasi khusus (rakorsus).
Selain itu, Danny juga mengagendakan silaturahmi dengan komunitas 'Adama' dalam rangka merayakan setahun kembalinya 'Adama'.
"Cuma tergantung covid. Kalau naik, mau diapa," katanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapenda) Makassar, Helmy Budiman mengatakan, tahun ini, Pemkot Makassar mengalokasikan belanja modal atau infrastruktur sebanyak Rp1,4 triliun.
Helmy menjelaskan, Pemkot akan membangun beberapa infrastruktur monumental tahun ini.
Berbagai infrastruktur akan dihadirkan diantaranya, Mal Pelayanan Publik (MPP) Government Center, pedestrian layang atau japparate, KOR dan Sirkuit balap, lorong wisata, hingga revitalisasi Pantai Losari
Selanjutnya, Makassar virtual center atau Marvec, Kanrerong baru di Jalan Nikel, Commo atau Commuter metromoda atau sarana transportasi publik listrik, dan tettere atau sarana jualan UMKM.
"Kita butuh dukungan dari masyarakat, tentu kesuksesannya tidak lepas dari dukungan masyarakat, seperti dukungan moril maupun kontribusi pajak dan retribusi," sebutnya.
Kendati begitu, progres berkas lelang proyek kaya
Bangunan monumental tersebut kata Helmy diharapkan selesai pada November 2022 mendatang.
Sehingga bertepatan pada HUT Kota Makassar, bangunan tersebut sudah bisa digunakan dan menjadi kado HUT. (*)