TRIBUN-TIMUR.COM - Briptu Christy menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sulawesi Utara hingga Kamis (10/2/2022).
Pemilik nama Christy Triwahyuni Cantika Sugiarto tersebut ditangkap di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.
Pelarian Polwan beranak dua tersebut berakhir setelah 3 bulan.
Kini Briptu Christy pun terancam dipecat dari jabatannya.
Sementara, pihak Grand Kemang Hotel menyatakan, pernah melihat Briptu Christy sedang bersama seorang laki-laki di area swimming pool atau kolam renang hotel.
Setelah itu, Briptu Christy ditangkap pihak kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya.
Kendati begitu, Chief Security Grand Kemang Hotel Djumin tidak menjelaskan secara detail identitas laki-laki tersebut.
Kata dia, laki-laki yang dimaksud itu diduga merupakan teman dari Briptu Christy.
Baca juga: Pantas Briptu Christy Tak Dikenali Pihak Hotel, Rupanya Check-in Pakai Nama Orang Lain
Baca juga: Pengakuan Suami Briptu Christy Ungkap ini Penyebab Istrinya Menghilang hingga Jadi Buronan Propam
Dia juga tidak dapat memastikan apakah Briptu Christy menginap seorang diri atau tidak, yang pasti katanya, saat check-in untuk kamar yang ditempati oleh Briptu Christy, tertulis atas nama orang lain.
"Jadi pada saat itu check-in nya itu bukan atas nama orang lain, tetapi di swimming pool itu ada temannya laki-laki, gitu aja, satu orang," ucap Djumin saat ditemui di Grand Kemang Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022).
Kendati begitu, Djumin enggan menyebutkan nama siapa yang terigester dalam buku tamu saat check-in untuk kamar Briptu Christy tersebut.
Oleh karenanya, hal itu menjadi salah satu dasar pihaknya tidak mengenali atau tidak mengetahui secara pasti keberadaan Briptu Christy saat itu.
"Makanya kita tidak mendeteksi dan kita juga tidak terlalu mengikuti perkembangan yang viral itu dia mukanya juga kita ga terlalu tau waspadai, apalagi check innya pake nama orang," ucap Djumin.
Di sisi lain, Front Office Manager (FOM) Grand Kemang Hotel Zahran mengatakan, penangkapan itu berlangsung di hari kedua setelah Briptu Christy check-in di hotel tersebut.
"Kalau kejadiannya itu hari kedua (menginap)," kata Zahran saat ditemui di Grand Kemang Hotel, Kamis (10/2/2022).