Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Konsil Kedokteran Indonesia Prof dr Taruna Ikrar menyebut, Omicron picu gelombang ketiga Covid-19.
Hal tersebut disampaikan saat menjadi narasumber di Webilog Virtual Forum Dosen Spesial HUT Tribun Timur ke-18.
Acara tersebut disiarkan secara langsung melalui YouTube dan Facebook Tribun Timur, Kamis (10/2/2022).
Di seri ini, Forum Dosen mengangkat tema Potensi Omicrun Memicu Gelombang Ketiga, Fakta atau Isu?
“Kalau saya jawab secara singkat ini fakta (picu gelombang ketiga), bukan isu,” kata Prof Taruna.
Prof Taruna menegaskan bahwa Omicron tidak boleh dianggap tidak berbahaya.
“Saya melihat begini, Omicron ini jangan anggap tidak berbahaya,” tegasnya.
Menurutnya, dalam menghadapi Omicron, pemerintah harus berhati-hati dalam menerapkan suatu kebijakan.
Misalnya saja kebijakan dalam pembelajaran tatap muka.
“Pemerintah harus hati-hari menerapkan sistem. Saya sepakat tatap muka jangan sampai dibuka terlalu berani,” tutur Prof Taruna.
Menghadapi Omicron, lanjut Prof Taruna tidak yanta diperlukan ketahanan fisik.
Melainkan juga ketahanan mental dan sosial.
Dirinya pun optimis, dengan melihat perkembangan Omicron, tahun ini merupakan tahun terakhir dalam kondisi pandemi.
“Dan harus mempersiapkan diri nanti akan masuk endemik,” katanya.(Tribun-Timur.com)