Mubes IKA Unhas

Amran Sulaiman, Haedar Karim & SYL Calon Ketua IKA Unhas? Husain Abdullah: Mereka Tokoh Nasional

Penulis: Rudi Salam
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Umum IKA Unhas (2017-2021) Husain Abdullah dalam program Bincang Kampus yang disiarkan secara langsung di YouTube dan Facebook Tribun Timur, Jumat (422022).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beberapa figur disebut-sebut bakal calon Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin atau IKA Unhas.

Mubes IKA Unhas sendiri bakal digelar pada tanggal 4 sampai dengan 6 Maret 2022 di Kota Makassar.

Tiga nama belakangan dikabarkan bakal menggantikan Jusuf Kalla (JK) yang sudah memimpin IKA Unhas selama 25 tahun.

Baca juga: Kriteria yang Cocok Jadi Ketua IKA Unhas Menurut Husain Abdullah

Baca juga: Dr Hasrul Jagokan Syahrul Yasin Limpo Pimpin IKA Unhas, Alasannya?

Adapun tiga nama tersebut yakni Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Kemudian mantan Mentan Andi Amran Sulaiman.

Serta Dirut BUMN Nindya Karya Haedar Karim.

SYL sendiri merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Unhas.

Amran Sulaiman lulusan dari Fakultas Pertanian Unhas.

Dan Haedar Karim merupakan lulusan dari Fakultas Teknik Unhas.

Sekretaris Umum IKA Unhas (2017-2021), Husain Abdullah bersyukur karena Unhas memiliki banyak calon ketua IKA yang berkualitas.

“Pertama saya bagian dari pengurus, sangat bangga dan senang sekali bahwa IKA ini banyak diminati calon berkualitas,” kata Husain dalam program Bincang Kampus Tribun Timur, Jumat (4/2/2022).

Menurut Husain, Amran Sulaiman, Haedar Karim dan SYL merupakan orang yang dibanggakan. 

“Alhamudlillah kalau ada lagi tokoh-tokoh yang menyusul. Siapa lagi, silahkan saja,” tuturnya.

Dengan banyaknya figur yang muncul, membuktikan bahwa Unhas punya banyak stok pemimpin.

“Itu membuat saya senang dan bangga sekali. Itu kalau namanya dicuatkan ke atas, itu bukan kaleng-kaleng. Mereka tokoh nasional,” sambunganya.

Lebih lanjur, Husain mengaku tidak akan maju dalam pemilihan ketua IKA Unhas.

“Kalau saya sendiri, mungkin sudah cukup juga, itu sesuatu yang sangat luar biasa. Jadi saya tidak perlu lagi mencalonkan diri, sudah cukup saya jadi sekjennya pak JK,” jelasnya.

Berita Terkini