Kecelakaan di Balikpapan

Truk yang Tabrak Belasan Kendaraan di Rapak Balikpapan Bermuatan Kapur, Sopirnya Bangun Kesiangan

Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Ali, sopir truk tronton bernomor polisi KT 8534 AJ yang menabrak puluhan warga saat kecelakaan maut di Balikpapan, Kaltim, Jumat (21/1/2022).

TRIBUN-TIMUR.COM - Sopir truk fuso yang menabrak belasan kendaraan di persimpangan Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, mengaku kesiangan sebelum kejadian. 

Karena kesiangan, ia kemudian buru-buru mengemudikan truk bermuatan kapur tersebut agar tidak terlambat tiba di tujuan.

Keterangan tersebut disampaikan MA saat diperiksa polisi. MA telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Kaltim.

Kepada polisi, MA menyatakan bahwa truk kontainer bermuatan kapur dengan nomor polisi KT 8534 AJ berkategori kendaraan 20 feet tersebut sudah ia kemudikan sejak 3 bulan terakhir.

Tepat malam hari sebelum kejadian, Kamis (20/1/2022), MA mengklaim sudah memeriksa unit truk fuso yang akan ia kendarai.

Baca juga: Ini Analisa Pakar Transportasi Mengenai Kecelakaan Maut di Rapak Pagi Tadi

Baca juga: Update Kecelakaan Beruntun di Balikpapan, Tiga Korban Tewas Diterbangkan ke Kampung Halaman

Bahkan, kepada pihak kepolisian, MA meyakinkan bahwa rem dipastikan berfungsi dengan baik.

"Kemudian pada saat malam, sebelum berangkat melakukan pengecekan, dan mengatakan bahwa rem kendaraan itu berfungsi dengan baik," ujar Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan, Jumat (21/1/2022) malam.

Namun pada keesokan harinya, MA ternyata bangun telat. Di mana seharusnya ia sudah berangkat dari pukul 04.00 WITA, tapi harus mundur 1 jam.

Sonny mengatakan, tersangka sudah memahami ada larangan melintas di jalan protokol pada jam tertentu.

Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan simpang Muara Rapak Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 WITA. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)
 
Namun ia memaksakan tetap berangkat pada pukul 05.00 WITA subuh dengan harapan bisa tiba di lokasi sebelum pukul 06.00 WITA.

"Setibanya di TKP tersebut, ternyata pas turunan kaget karena rem tidak berfungsi. Sehingga mengoper giginya, namun ternyata tak berpengaruh terhadap laju kendaraan," jelas MA, diutarakan Sonny.

Karena jarak dengan barisan kendaraan sudah terlalu dekat, sambung dia, akhirnya MA menabrak kendaraan di depannya.

Baca juga: Kondisi Terkini Ayah dan Ibu Azka Bocah Selamat dalam Kecelakaan Maut di Muara Rapak Balikpapan

Baca juga: Kesaksian Wasirah Korban Kecelakaan di Balikpapan yang Selamat dari Maut: Brukk, Nyaring Bunyinya

Polisi Dalami Kelayakan Kendaraan

Pasca kejadian tersebut, pihak jajaran Ditlantas Polda Kaltim lantas melakukan olah TKP, tepatnya kurang lebih sejak pukul 15.00 WITA sore tadi.

Berbekal rekaman CCTV, petugas kemudian menandai dengan cat putih yang menjadi acuan dari tiap gesekan terhadap aspal saat kecelakaan beruntun itu terjadi.

Di samping itu, kata Sonny, pihaknya turut mendalami kelayakan kendaraan yang dikemudikan tersangka. Kendati demikian, dokumen KIR dari kendaraan tersebut masih aktif.

"Kita masih dalami proses kelayakan kendaraan tersebut sejauh mana. Apakah hanya sekedar formalitas, ataukah hanya melalui proses yang telah ditentukan," tuturnya.

Halaman
12

Berita Terkini