Siapa Inisial V? Artis Dibekuk Polres Metro Gegara Narkotika, Dulu Inisial V Disebut Vitalia Sesha

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi narkoba (shutterstock/ via Kompas.com)

TRIBUN-TIMUR.COM - Siapa inisial V? pedangdut yang dibekuk oleh polisi lantaran terjerat kasus narkoba.

Inisial V adalah salah satu penyanyi dangdut Tanah Air disebut terjerat narkotika.

Penangkapan V diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat ditemui, Senin (10/1/2022).

Budhi menyebut, penyanyi dangdut itu berinisial V.

Setelah itu Budhi tak dapat menjelaskan lebih lanjut lantaran masih dalam pemeriksaan.

"Iya inisial V (pedangdut di tangkap). Nanti ya," ujar Budhi.

Meski begitu, Polres Metro Jakarta Selatan akan merilis kasus pedangdut inisial V hari ini pukul 14.00 WIB.

"Nanti kita rilis, di sini jam 2," lanjut Budhi.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Sulsel Apresiasi Pembinaan di Lapas Narkotika Sungguminasa

Baca juga: Alasan Polisi Pilih Bebaskan Artis Naufal Samudra dari Kasus Narkoba

Dulu inisial V disebut Vitalia Sesha

Sebelumnya, inisial V disebut sebagai Vitalia Sesha.

Lagi-lagi model majalah dewasa, Vitalia Sesha terjerat kasus obat terlarang.

Dilansir oleh Kompas.com, Vitalia ditangkap karena penyalahgunaan narkoba. 

Vitalia diamankan oleh pihak kepolisian, Rabu (26/2/2020). 

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

Diketahui, Vitalia memiliki nama asli Andi Novitalia.

"Benar, AN alias VS tertangkap atas kasus narkoba," terang Kombes Pol Yusri dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/2/2020).

Vitalia tengah berada di Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya.

Kombes Pol Yusri menuturkan akan menjelaskan perihal penangkapan Vitalia, Kamis (27/2/2020).

"Masih didalami, besok saya sampaikan," jelas Kombes Pol Yusri dikutip dari Kompas.com.

Setelah kabar itu beredar, manajer Vitalia Sesha bernama Oliv angkat bicara.

Namun, dari ucapannya, Oliv enggan memberi keterangan mengenai nasib Vitalia Sesha kini.

"Sebenarnya mungkin baik baik aja ya, masih baik baik ajalah ya. Doakan saja semoga baik baik saja," kata Oliv, saat dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu (26/2/2020) malam.

Oliv juga enggan memberitahukan keberadaan Vitalia Sesha sekarang.

Ia hanya meminta kepada publik mendoakan wanita yang berprofesi sebagai model majalah pria dewasa itu.

"(Vitalia Sesha) Ada ada ada, dalam keadaan baik," ujar Oliv.

Baca juga: Dulu Wara Wiri Nyanyi di Televisi, Artis Jebolan AFI 1 Kini Banting Setir usai Rumahnya Disita Bank

Baca juga: Artis Cantik Nangis Sesegukan, Ceritakan Kelakuan Suami Diam-diam Main Serong dengan Ibu Kandungnya

Kanit II Satresnarkoba Polres Jakarta Barat, AKP Maulana Mukarom menjelaskan Vitalia Sesha diamankan di sebuah apartemen kawasan Jakarta Pusat.

"Ditangkap di apartemen. Ditangkap bareng pasangan prianya," kata Maulana Mukarom di Mapolres Metro Jakarta Barat.

Vitalia Sesha pun kini telah berada di Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Wanita bernama asli Andi Novitalia ini tampak mengenakan kaus berwarna merah saat digiring ke ruang Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Selain itu,Vitalia Sesha juga tampak mengenakan masker.

Ia berjalan dengan sedikit menundukan kepalanya.

Sedangkan sosok pria pasangannya tampak mengenakan kaus abu.

Pria yang belum diketahui pasti identitasnya ini pun mengenakan masker saat berjalan menuju ruangan Satresnarkoba Polres Narkoba Jakarta Pusat.

Saat penangkapan, polisi turut mengamankan barang bukti berupa narkotika.

Ini adalah kedua kalinya model seksi tersebut ditangkap polisi karena kasus narkoba.

Sebelumnya, pada 2015, Vitalia juga sempat diamankan oleh pihak kepolisian dengan kasus yang sama.

Dikutip dari Kompas.com, Vitalia ditangkap bersama enam temannya.

Disebutkan terdapat beberapa teman Vitalia ditemukan memegang ekstasi.

Vitalia Sesha kembali terjerat dalam kasus narkoba dan dilakukan penangkapan oleh Polda Metro Jaya, Rabu (26/2/2020). (Instagram @vitaliashesyareal)

Mereka semua ditangkap dalam sebuah penggerebekan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/7/2015).

Kabid Humas Polda Metro Jaya yang saat itu masih menjabat, M Iqbal mengatakan, Vitalia bersama enam lainnya diamankan oleh Polsek Pademangan.

"Benar, kemarin digerebek oleh Polsek Pademangan (Jakarta Utara) dan tim," ungkap M Iqbal dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/7/2015).

"Di satu kamar Hotel Mercure Ancol."

"Terus ada beberapa temannya yang memegang ekstasi," ujar dia.

"Ada tujuh orang sama Vita," imbuhnya.

Vitalia saat itu dinyatakan positif menggunakan ekstasi setelah dilakukan tes urine.

Tak hanya Vitalia, seluruh rekannya juga dinyatakan hal yang sama.

Sebelumnya Vitalia Sesha juga pernah ditangkap dengan kasus narkoba pada tahun 2015 lalu. (Instagram @vitaliashesyareal)

Dalam proses hukum yang dihadapinya, Vitalia juga membuat heboh setelah fotonya bersama dengan Kapolsek Pademangan, Komisaris Polisi Benny Alamsyah beredar.

Foto bersama diambil di Mapolsek Pademangan, Jakarta, Selasa (14/7/2015.

Kapolsek Pademangan Kompol Benny Alamsyah mengatakan foto diambil setelah Vitalia Sesha selesai menjalani pemeriksaan sekira pukul 11.00 WIB.

Ini merupakan permintaan model itu secara langsung. Sebab, kata Kompol Benny, Vitalia telah dilayani secara baik selama di Mapolsek Pademangan.

"Foto bersama dia cuma kenang-kenangan. Tidak ada apa-apa. Vitalia Sesha yang minta," ujar Kompol Benny Alamsyah ditemui di Mapolsek Pademangan, Jakarta, Selasa (14/7).

Di foto tersebut, Vita yang memakai kaos bertuliskan TKY terlihat santai duduk di dekat Kapolsek tersebut.

Pada Selasa siang sekitar pukul 12.00 WIB, dia mengupload foto bareng Kapolsek Pademangan di akun instagram ©instagram Vitalia Sesha.

"Dengan Kapolsek Pademangan Pak Benny , terima kasih Pak Benny. Alhamdulillah dilayanin sangat dengan bijak oleh Polsek Pademangan," tulisnya melalui instagram.

Belakangan AKBP Benny Alamsyah, saat menjabat Kapolsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tersandung kasus pidana penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.

Diciduk KPK bersama orang kepercayaan Bos PKS

Sebelumnya, 2013, Vitalia juga terseret kasus suap impor daging sapi yang melibatkan Ahmad Fathanah, orang dekat Presiden PKS saat itu Lutfi Hassan.

Model majalah dewasa Vitalia Sesha mengaku diajak menikah siri oleh tersangka kasus dugaan korupsi kuota impor daging Kementan, Ahmad Fathanah.
Pengakuan itu terungkap dalam wawancara langsung yang disiarkan TV One, Rabu (8/5/2013).

”Pak Ahmad mengajak saya untuk menikah siri, tapi saya menolak karena baru kenal,” katanya saat diwawancarai presenter TV One Alvito Deannova.
Ajakan menikah itu dilontarkan sebulan setelah Vitalia Sesha berkenalan dengan orang dekat mantan Presiden PKS Lutfi Hassan itu.

Ahmad Fathanah diketahui membanjiri model yang pernah tampil syur di Majalah Popular itu dengan beragam barang-barang mahal dan uang.
Sebut saja sebuah mobil hatchback Honda Jazz RS, arloji mewah merek Choppard seharga kurang lebih Rp 70 juta.

”Pak Fathanah minta saya menerima mobil ini untuk saya dan anak-anak. Ini rezeki Allah melalui saya untuk Vitalia dan anak-anak,” terangnya.
Mobil dan arloji mewah itu kini sudah disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diberitakan sebelumnya, Vitalia Sesha ikut terseret kasus dugaan korupsi yang melibatkan elite PKS lantaran menerima barang-barang mewah yang diduga berasal dari hasil korupsi.
Barang-barang yang diterima Vitalia diduga hasil pencucian uang.
"Vithalia juga mengaku pernah diberi uang tapi tidak menyebutkan berapa," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantor KPK, Jakarta, Senin (6/5/2013).

Berdasarkan dakwaan Jaksa, pemilik nama asli Andi Novitalia itu diketahui mendapat sejumlah aliran dana dan barang-barang mewah dari Ahmad Fathanah.

Selain mendapat aliran dana, Fathanah juga beberapa kali memberikan perhiasan dan mobil kepada ibu dua anak itu. Tercatat, Vitalia mendapatkan sebuah gelang berlian rose gold seberat 9,10 gram senilai Rp37,5 juta.

Selanjutnya, Vitalia juga menerima sebuah gelang white gold, cincin berlian seberat 4,10 gram seharga Rp20 juta, serta kalung (3,03 gram) dan liontin (2,87 gram) seharga Rp16,9 juta.

Oleh Fatahanah, Vitalia juga dibelikan satu unit mobil Honda Jazz putih bernomor polisi B 15 VTA.

Mobil itu, dibeli tunai di diler  PT Honda Prospect Motor seharga Rp141,7 juta.

Akhirnya Ahmad Fathamah divonis 14 tahun penjara.

Selain itu, Fathanah juga didenda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.

Sedangkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, divonis 16 tahun penjara, dan pidana denda Rp 1 miliar subsider satu tahun penjara.

(Kompas.com/Tribunnews.com)

Berita Terkini