Pembunuhan Ibu & Anak di Subang

UPDATE Kasus Subang: Kuasa Hukum Sebut Danu Sejak Awal Sudah Diincar Polisi, Maksudnya?

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perbandingan kemiripan Danu dengan sosok dalam sketsa wajah pelaku kasus Subang

TRIBUN-TIMUR.COM - Salah satu saksi kasus Subang yakni Muhammad Ramdanu atau Danu kerap menjadi tertuduh dalam kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.

Dari pengakuan yang berubah-ubah sampai masuk Tempat Kejadian Perkara dan membersihkan bak mandi di TKP menjadi alasan Danu sering dinilai jadi dalang pembunuhan ibu dan anak di subang itu.

Terkini, Danu ditinggal Yoris yang meninggalkan dia bersama kuasa hukumnya sekarang untuk bergabung dengan kuasa hukum ayahnya.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan dalam wawancaranya bersama Tribunnews mengungkap banyak hal termasuk Danu yang seperti menjadi incaran polisi dalam kasus Subang itu.

Taufan menjelaskan pihaknya sudah punya kronologis lengkap tentang pembelaan danu.

“Keyakinan kami memang kami sudah punya satu kronologis lengkap tentang pembelaan Danu,” ujar kuasa hukum Danu, Achmad Taufan dikutip Tribunjabar.id, Jumat (31/12/2021).

Untuk lebih jelasnya, Taufan mengatakan untuk saat ini pihaknya belum bisa membeberkan untuk publik.

Ia mengklaim upaya dari kronologis pembelaan Danu tersebut akan menjadi senjata timnya.

“Ini memang menjadi senjata kita,” ujarnya.

Kendati begitu, Achmad Taufan menegaskan sampai saat ini pihaknya masih meyakini bahwa Danu bukan pelaku rajapati kasus Subang tersebut.

Kemudian Taufan membeberkan keyakinannya itu lantaran berdasarkan pengamatannya bahwa pelaku adalah seorang yang profesional.

Menurutnya pelaku merancang kejahatannya hingga berbagai pihak dari Mabes Polri dan lainnya terjun menangani kasus Subang tersebut.

Ia pun menilai sejatinya Mabes Polri terjun kasus perampasan nyawa biasanya cepat diungkap.

Namun demikian, ia mendapat kenyataan meski sudah dibantu Mabes Polri, kasus Subang belum kunjung diungkap.

Taufan pun menyinggung terkait statement petinggi di media yang menyebut ada TKP yang dirusak.

Halaman
1234

Berita Terkini