Buku tersebut sesungguhnya tidak diperuntukkan untuk para mahasiswa kedokteran saja.
Namun, juga bagi dokter-dokter yang ada di pelosok, di mana mereka bertugas tanpa ada dokter spesialis ortopedi.
"Buku ini diperuntukkan pertama bagi mahasiswa kedokteran, kedua bagi residen residen dan spesialis ortopedi, dan dokter yang bertugas di pedalaman yang sangat membutuhkan pegangan untuk melakukan tindakan-tindakan ortopedi, karena tidak ada spesialis ortopedi di sana," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Arman Bausat menyebutkan bahwa Prof Chairuddin adalah sosok orang yang bersahaja.
Arman melihat betul bagaimana seorang Prof Chairuddin di tengah kesibukannya, meluangkan waktunya untuk mencurahkan ilmu dan gagasannya menjadi sebuah buku yang hingga hari ini masih terus menjadi rujukan dan pegangan.
Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan