Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Jamaluddin Jompa mendaftar sebagai calon rektor Unhas periode 2022-2026, Rabu (18/8/2021).
Ditemui usai pendaftaran, Prof Jamaluddin Jompa bertekad membawa Unhas lebih baik ke depannya.
“Unhas harus menjadi rujukan nasional, bahkan menjadi rujukan internasional. Sehingga bukan lagi kebanggan Makassar, tapi Indonesia,” katanya.
Unhas, menurut Prof Jamaluddin harus memberikan manfaat kepada masyarakat dan pemerintah.
Sebab, dipaparkan bahwa terdapat banyak kekuatan Unhas, seperti jumlah dan kualitas sumber daya manusia, aset, dan alumni.
“Sehingga tugas rektor harus mendinamisasi aset itu untuk mencapai tujuan yang lebih besar,” paparnya.
Mantan Dekan FKIP ini juga mengatakan bahwa Unhas harus menjadi lembaga yang inklusif.
“Melibatkan semua pihak dalam mencapi banyak hal. Jangan lupa ini pandemi, ekonomi menurun, kita harus respon terhadap itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, menurutnya mahsiswa harus lebih kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan era disrupsi.
“Jadi mahasiwa harus menjadi bagian dari zaman ini, jadi pendidikannya pun harus berubah, makanya dengan merdeka belajar kampus merdeka, mereka lebih terbuka memahami sekelilingnya, mengidentifikasi masalah dan peluangnya,” jelasnya.
Prof Farida Patittingi
Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Prof Farida Patittingi mendaftar sebagai calon Rektor Unhas periode 2022-2026, Senin (16/8/2021).
Ia merupakan pendaftar keempat setelah Prof Armin, Prof Budu, dan Prof Abdul Kadir.
Pendaftaran dilakukan di Lt 4 Gedung Rektorat Unhas, Tamalanrea Makassar.
Prof Farida maju dalam kontestasi pemilihan rektor ini dilandasi niat yang bersih, tulus ikhlas untuk memberikan yang terbaik dan memajukan Unhas.