TRIBUN-TIMUR.COM - Timor Leste mengandalkan ladang minyak sebagai pendapatan negaranya.
Meski memiliki ladang minyak, namun Timor Leste masih dikenal dengan negara miskin di dunia.
Hal itu disebabkan, Timor Leste tak mampu mengolah tambang minyaknya dan memberikan ke negara lain.
Hal itu membuat Timor Leste ditolak jadi anggota ASEAN meski berada di kawasan Asia Tenggara.
Timor Leste masih menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak menjadi anggota ASEAN.
Bahkan selama 11 tahun lamanya Timor Leste tak henti mengajukan diri sebagai calon anggota ASEAN.
Namun hingga kini, usaha Timor Leste untuk bergabung belum membuahkan hasil.
Bahkan di antara 10 negara anggota, ada satu negara yang getol menolak keinginan Timor Leste bergabung dengan ASEAN.
Tak lain adalah negara tetangga Indonesia, yakni Singapura yang keras menentang bergabungnya Timor Leste sebagai bagian dari ASEAN.
Beberapa faktor menjadi pertimbangan mengapa Timor Leste mendapat reaksi dingin dari anggota ASEAN.
Melansir artikel dari laman Tribun Palu, alasan yang paling kuat adalah faktor ekonomi.
Secara ekonomi, negara yang dulu merupakan bagian dari Indonesia itu memiliki ekonomi sekitar 1.442 miliar dollar AS.
Angka itu jelas di bawah Singapura, Filipina, Malaysia, dan Indonesia.
Boleh jadi Timor Leste kaya akan sumber daya alam berupa ladang minyak dan gas yang melimpah.
Namun, sumber daya alam utama dan satu-satunya yang dimiliki Timor Leste itu diprediksi akan kering pada tahun 2022.