Guru Berprestasi

Kalahkan Profesor, Guru Fisika Makassar Raih World Icon Science Teacher Award yang Digelar di India

Editor: AS Kambie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Ziaul Haq, Guru SMAN 4 Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru SMA Negeri 4 Makassar, Sulawesi Selatan, Muhammad Ziaul Haq MPd, meraih penghargaan internasional.

Digelar di India. Muhammad Ziaul Haq sukses “memboyong” trophy World Icon Science Teacher Award 2021 dari World Education Icon Awards (WEIA).

Guru Fisika itu, mengaku mengikuti ajang sains internasional, World Icon Science Teacher Award melalui media sosial dan situs resmi WEIA.

“Saya cek website resminya untuk memastikan kebenaran situs tersebut. Saya takut jangan sampai tipuan. Setelah itu mengisi data-data yang mereka minta,” kata Muhammad Ziaul Haq, Minggu, 7 November 2021.

Di laman website itu, kata Muhammad Ziaul Haq, ditawarkan banyak pilihan. Tapi Muhammad Ziaul Haq memilih nominasi World Icon Science Teacher Award.

"Karena World Icon Science Teacher Award itu yang sesuai latar belakang saya, yakni di bidang sains Fisika," ujar Muhammad Ziaul Haq.

Setelah mengisi form award WEIA, Muhammad Ziaul Haq mengikuti sejumlah kegiatan, seperti webinar online, pelatihan dan lomba-lomba.

Hasil kegiatan itu, diupload di media sosial.

“Saya menyimak sebuah video, mengetahui rekam jejak kita baik atau buruk yaitu lewat media sosial," ujar Muhammad Ziaul Haq.

"Makanya saya selalu menulis atau memposting sesuatu yang baik dan berguna bagi teman-teman guru,” kata Muhammad Ziaul Haq menambahkan.

Menurutnya ajang melalui online tidak terlalu prosedural. Prosesnya jelas.

“Tidak banyak prosedur yang harus dipenuhi, termasuk mencantumkan media sosial kami karena dari situ mereka mempelajari latar belakang kita,” jelas Muhammad Ziaul Haq.

Setelah beberapa pekan, tepatnya 29 September 2021, ia mendapat kiriman e-mail dari penyelenggara.

Saat itu, Muhammad Ziaul Haq mengaku seakan tak percaya.

“Saya memberanikan diri menghubungi kontak yang ada di e-mail menggunakan bahasa Inggris. Di akhir pembicaraan, panitia bakal memberikan informasi via e-mail,” kata Muhammad Ziaul Haq.

Kemudian, 10 Oktober 2021, WEIA mengumumkan peraih World Icon Science Teacher Award dan nama Muhammad Ziaul Haq disebut peraih award.

"Saya tidak datang ke India, menerima penghargaan itu. Saat ini, masih pandemi Covid-19 dan penerbangan harus transit beberapa kali. Saya bayangkan berapa kali saya harus PCR dan karantina. Terpaksa mengikuti penyerahan penghargaan itu via Zoom,” jelas Muhammad Ziaul Haq.

Setelah itu, Muhammad Ziaul Haq membiayai pengiriman trophy dari India ke Indonesia, sebesar 165 Dollar.

Di ajang ini, kata Muhammad Ziaul Haq, nominator dari Indonesia hanya dua orang.

Pada saat kegiatan ternyata nama dan foto Muhammad Ziaul Haq ditampilkan di depan para tamu termasuk dari perwakilan Sekjen PBB, Unicef, serta orang hebat di dunia.

“Saya merinding mengikuti virtual award itu. Saya ikut award kegiatan di luar negeri dengan modal nekat,” kata Muhammad Ziaul Haq.

Nominasinya bukan hanya dari India, tapi Pakistan, Philipina, Jepang, dan beberapa negara di dunia.

Para nominasi itu, kata Muhammad Ziaul Haq, rata-rata Profesor dan Doktor, jarang bergelar Magister.

"Setelah selesai acara, saya menunggu hampir lima jam. Waktu itu sempat bertanya-tanya asli beneran disebut nama saya diumumkan oleh MC meraih pengharagaan di hadapan orang hebat di dunia," jelas Muhammad Ziaul Haq.

Setelah tiga pekan,trophy tiba di rumah Muhammad Ziaul Haq di Makassar.

"Awalnya saya tak percaya. Saya kira pesanan atau paket online. Saya buka, ternyata dari India. Lalu, saya buka e-mail ternyata, panitia mengirimkan e-sertifikat," ujar Muhammad Ziaul Haq. (*)

Berita Terkini