Latoya Gautrey sendiri ditangkap pada bulan Maret 2020 lalu.
Namun, sidang tuntutan baru dilaksanakan pada bulan April 2021 dan mulai dijatuhi hukuman bui mulai pekan ini.
Petugas investigasi, Sersan Jacqui Baverstock berujar bahwa apa yang telah dilakukan Latoya Gautrey merupakan tindakan yang tidak pantas untuk dilakukan.
Bahkan Sersan Jacqui Baverstock juga menyebutkan bahwa kasus ini termasuk kejahatan serius.
"Dia gagal bertindak sesuai jabatannya atau melaporkan bahwa tahanan mempunyai ponsel, yang jelas ilegal di sel mereka," kata dia.
Sersan Baverstock mengatakan, perilaku si sipir mutlak pelanggaran hukum sehingga pantas diganjar dengan hukuman yang setimpal.
Sipir Bikin Lubang Celana
Kejadian terpisah di Amerika Serikat (AS), terbongkar sipir wanita berhubungan seks dengan seorang narapidana (napi) di depan 11 tahanan lainnya.
Ulahnya tidak sampai di situ saja, sipir wanita bernama Tina Gonzalez (26) itu bikin lubang di celananya agar dia bisa dengan mudah melakukan hubungan badan.
Melansir Metro, Sabtu (3/7/2021), perbuatan sipir Penjara Fresno County, California, AS, itu diketahui atasannya dan langsung ditangkap pada Mei 2020.
Dia ditangkap karena petugas pemasyarakatan dilarang melakukan hubungan seksual dengan napi.
Asisten Sheriff Steve McComas mengatakan, setelah berhubungan seks dengan napi itu, Gonzalez rupanya masih menjalin hubungan dengannya.
Di pengadilan pada Selasa (29/6/2021), McComas menuturkan, Gonzales bahkan sering melakukan panggilan telepon dengan napi itu secara rutin.
McComas menambahkan, selama 26 tahun bertugas menjadi petugas pemasyarakatan, dia mengaku kerap melihat hal-hal yang “menjijikkan”.
Namun, setelah mengetahui kelakuan Gonzales, McComas mengakui bahwa itu merupakan hal yang paling “menjijikkan” yang pernah dia lihat selama kariernya.