TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pendidikan Kota Makassar membahas persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Pembahasan dilalukan bersama Pemerintah Kota Makassar, akademisi UNM, PGRI, dan persatuan sekolah swasta di Makassar.
Berlangsung di Kantor Dewan Pendidikan Makassar, Jalan Pongtiku, Kalukuang, Makassar Sulawesi Selatan, Selasa (28/9/2021).
Ketua Dewan Pendidikan Makassar, Rudianto Lalo menegaskan, tidak ada alasan menunda PTM.
Makassar sudah memenuhi kriteria dengan mengantongi status PPKM level 4 dan zona kuning.
"Artinya ini aman sehingga hasil diskusi tadi tidak ada alasan lagi kita menunda," tegas Rudianto Lallo kepada tribun-timur, Selasa (28/9/2021).
Ketua DPRD Makassar ini menyampaikan pembukaan sekolah tidak bisa dilakukan 100 persen.
Dilakukan secara bertahap, hanya dua SMP perwakilan tiap kecamatan.
"Sudah dua tahun lebih kita tidak gelar tatap muka yang efeknya besar," jelasnya.
RL-akronim namanya menilai, kualitas pendidikan menurun selama pandemi.
Pembelajaran daring dianggap tidak efektif dibandingkan tatap muka.
"Ini mempengaruhi angka putus sekolah makin bertambah di Makassar," ungkapnya.
Pihaknya merekomendasikan, agar sekolah memberi keleluasaan kepada siswa untuk memilih.
Ikut pembelajaran virtual atau tatap muka langsung.
"Kalau memang berdasarkan survei ditemukan ada anak yang lebih suka belajar daring, maka yang tidak suka pembelajaran daring, bisa tatap muka," tuturnya.