"Supaya senang dibawa, tipis kan ringan dibawa. Saya sama-sama Pak Boy memberikannya. Pak Boy yang kasi ke Pak Syamsul," kata Haji Momo.
Uang tersebut terbungkus amplop.
Apa yang Anda katakan ke Pak Syamsul?
"Saya ini disuruh pak Iqbal dikasi ke bapak (Pak Syamsul)," ujarnya.
"Kata Pak Syamsul saya nanti simpan. Sudah itu tak ada lagi," jelasnya.
Lalu apakah Anda melaporkan juga ke Pak Iqbal?
"Saya laporkan ke Pak Iqbal sudah saya berikan ke Syamsul," ujarnya.
"Iqbal bilang terima kasih atas bantuannya semoga berkah. Saya bilang sama-sama pak, amin," jelasnya.
Uang 200 ribu Dollar Singapura dari mana? "Ada memang itu standby di kantor saya," kata H Momo.
Haji Momo ternyata kenal dengan Nurdin Abdullah pas acara Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Hotel Claro Makassar.
"Sudah saya perkenalkan diri saya perantau dari kalimantan UtarabAcara KKSS di Claro, di situ saya kenal dengan Pak NA. Lupa saya tahun berapa, 2018 atau 2019, belum jadi Gubernur saat itu. Pas mau calon gubernur kalau tidak salah pak yah," katanya.
"Saya cuman kenalkan diri, biasa saja responnya Pak NA, kan ramai di situ banyak orang foto-foto," tambahnya.
Pun dengan Liestiaty Fachruddin. "Kenal-kenal begitu juga," singkatnya. (*)