Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Latihan Kerja (BLK) Makasar sebagai BLK terbaik di wilayah Indonesia bagian timur, ditetapkan sebagai pengembangan BLK Maritim.
Merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Austria dalam rangka mempersiapkan SDM unggul di bidang kemaritiman.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan kontrak antara BLK Makassar Dengan KIP International Projects GmBH pada tahun 2020 lalu.
Untuk itu, BLK sebagai wujud komitmennya menggaet PT Industri Kapal Indonesia (IKI) untuk bekerjasama dalam hal pembinaan SDM.
Kepala BLK Makassar, Fitroh Hanrahmawan mengatakan, kerjasama PT IKI sebagai bentuk memaksimalkan potensi maritim Indonesia.
"Kerjasama ini kami harapkan bisa melahirkan SDM unggul dan terampil yang bisa mengembangkan potensi perikanan dan pariwisata daerah," ujarnya.
Lewat BLK Maritim, kejuruan baru akan dihadirkan, seperti teknik konstruksi, otomotif atau mesin kelautan.
Ada juga teknik pengerjaan logam, pengelasan hingga kelistrikan.
"Kalau pengelasan dan kelistrikan kita sudah punya, sisa konstruksi kayu, mesin kelautan dan pengerjaan logam atau alumunium yang akan kita dorong," paparnya.
Kejuruan-kejuruan tersebut kata Fitroh, sejalan dengan kebutuhan kerja di PT IKI.
"Ini bisa memudahkan SDM kita untuk mempersiapkan diri terjun ke dunia kerja," paparnya.
Sub Koordinator Pelaksana Pemberdayaan, BLK Makassar Nasrun Ilmullah mengatakan, BLK Kota Makassar sejauh ini telah bekerjasama dengan 250 instansi.
Baik instansi pemerintah maupun swasta.
Untuk memperluas wilayah kerjasama dan serapan tenaga kerja lulusan BLK, tahun ini BLK Makassar kembali menyasar 15 industri.
"Kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta sudah lama kita lakukan, memang sudah ada 250 lebih kerjasama. Tahun ini kita target 15 lagi," ucapnya.
Lanjut Nasrun, kerjasama ini menyangkut peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.
"Karena kita lembaga pelatihan maka kerjasamanya dalam hal pelatihan tenaga kerja," tuturnya.