Sebelumnya diberitakan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh rekannya, Lamianto (37).
Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Andi Aris Abubakar menyebutkan, korban diperkirakan sudah meninggal sejak dua hari.
Ia menuturkan dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit jantung.
"Tidak ada tanda kekerasan dari tubuh korban. Dugaan sementara meninggal karena penyakit jantung," kata Andi Aris di lokasi kejadian.
"Tapi itu masih dugaan sementara. Untuk lebih jelasnya kita tunggu hasil pemeriksaan medis," ujarnya lagi.
Andi Aris menyebutkan juga tidak ada tanda-tanda kekerasan apapun di tempat kejadian perkara (TKP).
"Tidak ada tanda-tanda apapun. Pintu kamar korban juga terkunci dari dalam" sebutnya.
Jenazah korban rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Cilallang, Kabupaten Luwu. (*)