RIOT Makassar

Rayakan Anniversary Ketiga, RIOT Makassar Berbagi Paket Sembako di 3 Panti Asuhan di Makassar

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapten RIOT Makassar Winardi Akko (kiri) bersama beberapa rekan komunitas berfoto bersama anak panti saat berbagi kebutuhan bahan pokok di Panti Asuhan di Makassar, Minggu (9/5/2021).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komunitas Run Is Our Therapy atau RIOT Makassar menggelar kegiatan berbagi pada Ramadhan 2021 ini.

RIOT Makassar tak ketinggalan dalam memanfaatkan bulan Ramadhan yang merupakan bulan mulia ini.

Komunitas ini menyalurkan bantuan berupa paket sembako ke tiga panti asuhan berbeda di sejumlah titik di Kota Makassar, Minggu (9/5/2021).

"Beragam ibadah dan aktivitas positif dilakukan umat Islam untuk mengisi bulan yang penuh berkah ini. Kami ingin turut berbagi," kata Kapten RIOT Makassar, Winardi Akko.

Dalam rilis yang diterima tribun-timur.com, Winardi Akko, RIOT Makassar turut memberikan bantuan bagi orang-orang yang membutuhkan.

Adapun tiga panti asuhan yang dikunjungi, yaitu Panti Asuhan Rahmat Landak Baru, Panti Asuhan Jabal Rahmah Hertasning, dan Panti Asuhan Marifah Mallengkeri.

Sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng, gula pasir, susu dan sembako lainnya.

Winardi Akko mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen komunitas RIOT Makassar untuk membantu sesama, terutama di bulan Ramadhan.

Bantuan yang diberikan berasal dari swadaya yang dihimpun dari para anggota komunitas RIOT Makassar.

"Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT ke-3 RIOT Makassar yang jatuh tepat hari ini 9 Mei 2021," katanya.

Akko pun menyampaikan terima kasih atas semua dukungan dan bantuan yang diberikan dalam kegiatan ini.

"Semoga sumbangan para spartan diganjar pahala yang berlimpah dan berkah dari Allah SWT," ujarnya.

Ditambahkan Akko, peringatan hari jadi RIOT Makassar kali ini mengambil tema "Load Your Emphaty".

Hal ini sehubungan dengan kondisi pandemi covid-19 di mana banyak orang yang kesulitan dalam berbagai sektor.

"Terutama dalam hal perekonomian. Karena itu kita ketuk kepedulian sesama untuk bisa merasakan dan berbagi buat yang lain," tutup Akko.

Halaman
12

Berita Terkini