TRIBUN-TIMUR.COM- Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi prihatin kebijakan pemerintah soal larangan mudik 2021 Sulsel dan di seluruh provinsi se-Indonesia.
Sementara itu, Warga Negara Asing (WNA) tetap bebas masuk ke Indonesia.
Masuknya ratusan WNA China itu terjadi pada masa pengetatan pergerakan orang menjelang Idul Fitri.
Muhammad Fauzi mengatakan, saat ini pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan dengan melarang warganya untuk melakukan mudik lebaran.
"Mudik lebaran adalah aktifitas tahunan yang dinanti masyarakat kita, untuk pulang berkumpul dengan keluarga mereka. Karena ada aturan masyarakat rela menunda untuk mudik," kata Fauzi, Jumat (7/5/2021).
Baca juga: Kontroversi Gibran Rakabuming Larang Orang Mudik Tapi Berwisata Aman, Komentar Anak Presiden Jokowi
Di tengah larangan mudik itu lanjut Fauzi, justru warga negara asing (WNA) bebas masuk ke Indonesia.
Menurutnya hal itu tentu menimbulkan rasa kecewa masyarakat, karena mereka tidak dibolehkan untuk mudik.
"Tapi disisi lain warga negara asing bebas masuk. Apalagi WNA ini juga berasal dari negara yang di indikasi penyebaran covid-19 cukup massif," ungkap legislator senayan dari dapil III Sulsel itu .
Hal itu juga tentu menimbulkan rasa ketidakadilan bagi di tengah masyarakat.
Menurut pria yang akrab disapa Abang Fauzi itu, seharusnya dalam kondisi seperti saat ini, aturan pemerintah melarang aktifitas berpergian diberlakukan sama dan adil.
"Kita tidak ingin melukai perasaan masyarakat kita dengan aturan yang tumpang tindih.
Baca juga: Larangan Mudik, Warga Palopo Minta Luwu Raya Masuk Kategori Aglomerasi
Masyarakat kita sudah legowo untuk tidak mudik, ribuan posko penyekatan untuk mencegat masyarakat yang nekat mudik juga ada di setiap perbatasan daerah.
Jadi sangat disayangkan justru ada WNA yang bebas masuk ke Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Imigrasi membenarkan adanya puluhan WNA China yang tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Selasa (4/5/2021).
Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara mengatakan, selain puluhan WNA China, ada juga tiga warga negara Indonesia yang ikut masuk dengan pesawat sewaan yang sama.
"Benar pada Selasa, 4 Mei 2021 Jam 14.55 WIB telah mendarat 85 WN China dan 3 WNI dengan pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta," kata Angga kepada Kompas.com, Kamis (6/5/2021).
Kendati demikian, Angga menegaskan seluruh WNA China itu telah melewati pemeriksaan sesuai protokol kesehatan sebelum pemeriksaan keimigrasian.
Baca juga: Larang Mudik, Bupati Wajo: Kita Tidak Ingin Seperti India
"Sebelum dilakukan pemeriksaan keimigrasian, para penumpang telah melalui pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri oleh pihak KKP Kemenkes," ucap dia.
Selain itu, Angga menyebut, dokumen keimigrasian para WNA China itu telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam hal ini Peraturan Menteri Hukum dan HAM.
"Secara keimigrasian, diketahui bahwa visa dan dokumen keimigrasian mereka sudah sesuai dengan Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020," ucap Angga.
Sebelumnya, beredar video amatir yang menayangkan puluhan WNA China tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa sore.
Pembuat video bahkan sempat menghitung jumlah WNA China itu yang disebut lebih dari 20 orang.
Dalam video itu, WNA China yang datang nampak langsung dijemput sebuah bus berwarna hijau setelah keluar dari Bandara.(*)
Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Kapolres Maros Sidak Posko Penyekatan