Aco ketika itu meraih 1.785.580 suara atau 41,57 persen. Kalah dibanding Sayang Jilid II 2.251.407 suara.
Aco meyakini masih punya keberterimaan publik meski pernah bermasalah hukum.
Ia mencontohkan pengalamannya selama hampir dua tahun ini sejak bebas dari penjara 15 Juli 2019 lalu.
Menurutnya, sejumlah masyarakat tak ragu menyapa bahkan mengajaknya berfoto jika turun ke masyarakat.
Aco juga meyakini masih punya keterkenalan di masyarakat Sulsel dari pengalamannya roadshow keliling daerah saat menjabat Ketua DPD I Golkar Sulsel hingga Ketua DPD Demokrat Sulsel.
"Tahun 2008 hingga 2014 saya punya tingkat mobilitas tinggi keliling Sulsel," kenangnya.
"Selama enam tahun tidak kurang 25 kali saya keliling Sulsel. Beberapa hari lalu saya ke Sinjai, ada warga yang panggil Pak Ilham. Saya bangga dan terharu masih dikenal warga," sambungnya.
Ia menceritakan, tahun 2008-2009 ia berkeliling Sulsel dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPD I Golkar dalam menghadapi Pemilu 2009.
Kemudian 2011 ia berkeliling roadshow dalam kepasitasnya sebagai Ketua DPD Demokrat Sulsel.
2012 hingga 2013, Aco kembali berkelilig Sulsel melakukan kampanye pemenangan Pilgub Sulsel 2013.
Selepas Pilgub, 2013-2014 Aco berkeliling Sulsel dalam rangka kampanye Demokrat menghadapi pemilihan legislatif 2014.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95