5 Fakta Pratu Lukius, Oknum TNI Pengkhianat yang Pilih Gabung KKB Papua, Lihat Fotonya

Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUN-TIMUR.COM - Kekejaman KKB Papua terus berlanjut.

Banyak warga yang jadi korban penembakan kelompok bersenjata tersebut.

Namun siapa sangka, seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) justru membelot dan bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Tentara itu bernama Lucky Y Matuan atau Lukius dan berpangkat Pratu.

Berikut lima fakta mengenai sosok Pratu Lukius yang kini menjadi sasaran utama aparat:

1. Personel Raider 400

Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo mengatakan, Pratu Lukius merupakan personel Raider 400.

Raider 400 yang berada di bawah naungan Kodam IV Diponegoro sempat mendapat tugas ke Kabupaten Intan Jaya sejak Agustus 2020 hingga Maret 2021.

Namun, dalam misi itu, Pratu Lukius memilih meninggalkan tugasnya.

"Pratu Lukius, dia kelana yuda (meninggalkan tugas) bergabung dengan KKB di Intan Jaya," tutur Suswatyo, Jumat (16/4/2021).

  

2. Tak membawa senjata

Suswatyo memastikan, ketika membelot dari tugas dan kesatuan, Pratu Lukius tidak bersenjata.

"Dia tidak bawa senjata," katanya.

Suswatyo pun berharap, bergabungnya Pratu Lukius ke kelompok tersebut tidak akan membuat kekuatan mereka bertambah.

"Mudah-mudahan saja tidak ada gangguan apa pun kepada masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Pratu Lukius Berkhianat, Memilih Bergabung dengan KKB, Brigjen Suswatyo: Ketemu Akan Ditindak Tegas

3. Dipecat dari TNI

Setelah kabur dari tugasnya untuk bergabung dengan KKB, Pratu Lukius dipastikan dipecat dari kesatuan TNI.

Sebab, tak hanya meninggalkan tugas, dia juga bergabung dengan musuh negara.

"Dalam operasi (tugas) kalau dia tiga hari kabur maka dia dianggap tidak etik, dipecat," tutur Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa.

4. Dicap pengkhianat, jadi sasaran utama aparat

Tindakan yang dilakukan Pratu Lukius dicap sebagai pengkhianatan.

Pratu Lukius dipastikan akan mendapatkan hukuman berat dan menjadi target utama.

"Dia membelot ke kelompok OPM, itu kan melawan negara, itu hukumannya berat, dia jadi sasaran utama itu," katanya.

Kini polisi masih melacak keberadaan Pratu Lukius dan kelompoknya.

"Sekarang kami sedang kembangkan informasi (keberadaan Pratu Lukius, tapi kami tidak tahu sejauh mana (keterlibatan dalam aksi KKB), sekarang dia jadi sasaran prioritas," tutur Suriastawa.

Pratu Lukius dipastikan akan mendapatkan hukuman berat dan menjadi target utama.

"Dia membelot ke kelompok OPM, itu kan melawan negara, itu hukumannya berat, dia jadi sasaran utama itu," katanya.

Kini polisi masih melacak keberadaan Pratu Lukius dan kelompoknya.

"Sekarang kami sedang kembangkan informasi (keberadaan Pratu Lukius, tapi kami tidak tahu sejauh mana (keterlibatan dalam aksi KKB), sekarang dia jadi sasaran prioritas," tutur Suriastawa.

5. Ini Wajahnya

Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah memasukkan nama anggota mereka yakni Pratu Lucky Y Matuan atau Lukius sebagai target utama.

Yakni setelah diketahui berkhianat karena bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Pratu Lukius

Berita Terkini