Anggota DPRD dari banyak daerah di Indonesia berdatangan.
Judulnya sih Ingin belajar mengelola daerah sambil menghabiskan anggaran kedewanan mereka.
Kedekatan NA dengan Pemerintah Jepang juga menjadi faktor pendukung tersendiri.
Magister dan doktoralnya didapatkan di Jepang.
Bantaeng menerima banyak bantuan langsung maupun tak langsung.
Ambulans modern hingga mobil pemadam kebakaran yang bahkan belum dimiliki Pemerintah Kota Jakarta atau Surabaya berseliweran di Bantaeng.
Tapi Pilkada selalu mahal.
Keberhasilan memimpin Bantaeng adalah satu hal.
api pemilih di 23 kabupaten lainnya selain Bantaeng butuh treatment politik tersendiri.
Cukong jawabannya.
NA tak bisa mengelak.
Perselingkuhan dimulai.
Kesepakatan terbangun secara diam-diam.
Butuh dana besar untuk melalui seluruh proses Pilkada.
Dari survei awal, membeli tiket partai bernama mahar yang semakin mahal, survei-survei lanjutan, pembentukan tim sukses dan pelatihan saksi.