Banjir Bandang NTT

NTT Dilanda Banjir Bandang, Ernest Prakasa: Udahan Dulu yuk Bahas Kawinan, Ini Lagi Ada Bencana alam

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NTT dilanda banjir bandang (POSKUPANG) dan Ernest Prakasa (Instagram @ernestprakasa).

TRIBUN-TIMUR.COM - Komika Ernest Prakasa meminta masyarakat berhenti membahas soal pernikahan. 

Pasalnya saat ini terjadi bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ernest Prakasa tidak secara detil menyebut pernikahan siapa yang dimaksud.

Namun sebelumnya, Ernest mengomentari pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang dihadiri Presiden Jokowi.

Pasalnya, kehadiran Presiden Jokowi diposting di Twitter Sekretariat Negara @KemensetnegRI.

Diketahui, admin akun @KemensetnegRI memposting kehadiran Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana yang menghadiri akad nikah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, pada Sabtu (3/4/2021) siang.

"Apa urusannya sama NEGARA, woy? (emoji muntah)," tulis Ernest Prakasa, Minggu (4/4/2021) pukul 12.56 siang, sambil me-retweet postingan tersebut.

Pada postingan selanjutnya, Ernest Prakasa mengatakan Atta Halilintar itu salah satu millenials paling berpengaruh di Indonesia.

Namun, kata Ernest, aneh jika ikut dipublikasikan pake akun Sekretariat Negara.

"Atta itu salah satu millenials paling berpengaruh di Indonesia. Para politisi pasti ingin merapat, bisa dipahami. Tapi kalo ikut dipublikasikan pake akun Sekretariat Negara, menurut gw sih aneh," tulis Ernest.

Kini Ernest Prakasa fokus membahas tentang bencana yang melanda NTT.

"Tanah NTT dilanda banjir bandang. Kupang, Flores, Sumba semuanya kena. Udahan dulu yuk bahas kawinannya, ini lagi ada bencana alam," tulis Ernest, Minggu (4/4/2021) pukul 11.28 malam.

Pada postingan selanjutnya, suami Meira Anastasia menyebut tanah NTT punya tempat istimewa di hatinya.

"Tanah NTT punya tempat istimewa di hati saya. Saat ini, saya baru mampu mengirim doa. Semoga dalam waktu dekat bisa ada aksi konkret. Buat teman-teman yang punya suara & pengaruh, yuk bantu sebarluaskan, situasinya sangat genting. (emoji sedih)," tulisnya.

Ernest berharap Presiden Jokowi segera merespon melalui jajarannya agar korban bisa segera dapat bantuan.

Halaman
123

Berita Terkini