Abu Janda

Twit 'Islam Arogan', Gus Miftah Anggap Abu Janda Kurang Ajar Suruh Lebih Banyak Ngaji

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Miftah

Gus Miftah pun menganggap Arya Permadi kurang sopan santun.

“Di Ahlussunnah wal Jamaah, kalau memberikan kontra narasi boleh, tentu dengan cara baik. Saya berharap ketika Arya Permadi memberikan kontra narasi terhadap Islam keras lebih arif, lebih beradab, lebih mengedepankan sopan santun. Apalagi dimana-mana orang tahu dia orang NU,” katanya.

NU berada di tengah-tengah, tidak terlalu ke kanan dan tidak terlalu ke kiri.

“Saya sarankan saudara Arya Permadi lebih banyak ngaji lagi,” katanya.

Gus Miftah tak bisa melarang Abu Janda untuk kritik.

“Tapi, kritik dengan cara sopan santun, boleh mengkritik orang keras tapi lebih santun,” katanya.

Gus Miftah menyampaikan Tengku Zulkarnaen bukan Islam garis keras.

"Tapi kalau saya sering berbeda pendapat sering, tapi kita sampaikan secara santun," katanya. 

Gus Miftah tak hanya menemui Abu Janda sebagai warga NU. 

"Abu Janda kemana-mana pakai Banser (badan otonom NU)," katanya. 

Gus Miftah pun akan menemui Pandji Pragiwaksono.

"Kalau Pandji Pragiwaksono mau ketemu saya ayo, silahkan," katanya. 

Terakhir, Gus Miftah meminta kepada siapa pun untuk menjadikan media sosial untuk mendapatkan ridho Tuhan. 

"Jangan sampai gara-gara medsos kita mendapatkan murka dari Tuhan, dakwah itu bukan profesi, tapi apapun profesinya harus berdakwah untuk kebaikan," katanya.

Gus Miftah meminta kepada Abu Janda untuk lebih bijak. 

Halaman
123

Berita Terkini