FT Unhas Kirim Lagi Bantuan ke Sulbar, Relawan Unismuh Makassar Terobos Desa Terisolasi di Majene
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT Unhas) mengirim lagi bantuan logistik dan tim relawan peduli ke Mamuju dan Majene Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (20/1/2021) lalu.
Bantuan tim tahap dua ini terdiri dari dosen, lembaga kemahasiswaan dari UKM Mapala Teknik FT, dan beberapa mahasiswa Departemen Teknik Unhas.
Dekan Fakultas Teknik Prof Muhammad Arsyad Thaha melepas tim relawan di FT Unhas, Jl Poros Malino, Gowa.
Mereka juga membawa bantuan kemanusiaan yang terkumpul dari sivitas akademika FT Unhas.
Seperti, tenda darurat, terpal, selimut, perlengkapan bayi, aneka obat-obatan dan bahan makanan yang dibutuhkan oleh para korban.
Bantuan itu dari donasi dikumpulkan oleh sivitas akademika fakultas teknik yang digabung dengan bantuan anggota Ikatan Alumni Teknik Geologi Unhas.
Khusus dari Ika Nusa Tenggara dan Bali serta komponen Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep.
Prof Muhammad Arsyad Thaha berharap rombongan tetap menjaga protokol kesehatan selama beraktivitas dalam membantu evakukasi dan menyalurkan bantuan di lokasi bencana.
“Saya ucapkan terimakasih kepada semua komponen sivitas akademika yang telah memberi donasi untuk membantu korban gempa bumi di Sulbar,” katanya.
“Kami berjanji mengatur penyaluran bantuan donasi ini. Baik untuk pemberangkatan tim tahap berikutnya berupa bantuan barang dan perlengkapan yang dibutuhkan,” Arsyad menambahkan.
Termasuk bantuan dalam bentuk prasarana darurat yang dibutuhkan oleh para korban. Seperti tersedianya air bersih dan prasarana lainnya.
Relawan FKIP Unismuh
Tim Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Peduli Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyalurkan bantuan kepada warga terdampak gempa bumi di lima desa terisolir di Kecamatan Ulumanda, Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (19/1) lalu.
Rombongan Tim FKIP Peduli Unismuh Makassar dipimpin Dekan FKIP Unismuh Makassar Erwin Akib.
Mereka menyerahkan bantuan kepada Camat Ulumanda Muhammad Arief dan para kepala desa di posko Ulumanda di Desa Salutambung.
Bantuan berupa beras, bahan makanan, tenda, lilin, air mineral, popok bayi, dan sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya telah diserahkan
Secara simbolis dan langsung didistribusikan di daerah pegunungan melalui relawan pemuda dan mahasiswa di masing-masing desa.
Dekan FKIP Unismuh Makassar Erwin Akib mengatakan bantuan digalang civitas akademika FKIP Unismuh pascaterjadinya gempa.
Erwin mengaku sengaja menarget daerah pelosok di Ulumanda karena merupakan episentrum gempa yang hingga saat ini masih sulit diakses.
“Mungkin (bantuan) kami tidak bisa menggantikan apa-apa yang hilang, tapi komitmen kami Insya Allah tetap berupaya maksimal untuk membantu,” kata Erwin via rilis.
Ia berharap bantuantersebut setidaknya bisa menutupi kebutuhan warga di pengungsian selama beberapa hari kedepan.
Erwin berkomitmen akan terus berupaya meyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian Unismuh Makassar.
“Ini bukan kali pertama kami turun menyalurkan bantuan. Ketika banjir Masamba kami juga turun langsung ke lokasi,” ujar Erwin.(*)
Desa Terisolir di Majene
* Desa Kabiraan
* Desa Tandeallo
* Desa Panggalo
* Desa Ulumanda
* Desa Popenga