Tribun Edukasi

Berikut Perbedaan Lari Jarak Jauh dan Lari Jarak Pendek

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana lomba lari Maros Half Marathon, Minggu (14/7/2019) / Dok. Panitia Maros Half Marathon

Jarak tempuh lari jarak pendek atau lari sprint tergolong singkat, yakni 400 meter.

Maka para sprinter harus mengerahkan kecepatan setinggi mungkin untuk memenangkan pertandingan.

Sedangkan lari jarak jauh memiliki jarak tempuh yang sangat jauh, maka dari itu faktor kecepatan bukanlah hal utama. Begitu pula dengan lari jarak menengah yang jaraknya cukup jauh.

Menghemat tenaga serta berlari seefisien mungkin adalah faktor utama yang harus diperhatikan ketika berlari jarak jauh dan menengah.

Khususnya untuk lari jarak jauh, pelari harus memiliki performa dan tenaga yang sangat baik. Karena jika dibandingkan dengan lari jarak menengah, jarak yang harus ditempuh lebih jauh.

Selain itu, ada banyak perbedaan prinsip lainnya antara lari jarak pendek dengan jarak jauh.

Perbedaan selanjutnya terletak pada tumpuan kaki pelari. 

Tumpuan kaki pada lari sprint lebih banyak pada telapak kaki bagian depan.

Dalam lari jarak pendek, telapak kaki bagian depan sangat berpengaruh pada kecepatan. Tidak hanya pada tumpuan kaki, jenis latihan untuk pelari jarak pendek, jarak menengah dan jarak jauh juga berbeda.

Pada lari jarak pendek, latihan kekuatan serta kecepatan otot sangat penting untuh dilakukan. Karena tumpuan kaki terletak pada telapak kaki bagian depan.

Tidak hanya itu, sprinter juga memerlukan latihan untuk melakukan teknik start jongkok karena kaki harus melakukan tolakan dan dorongan yang kuat.

Sedangkan pada lari jarak menengah dan jauh, tumpuan kaki saat berlari terletak pada seluruh bagian telapak kaki.

Maka dari itu latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta stamina lebih diutamakan dalam lari jarak menengah dan jauh.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perbedaan Prinsip Lari Jarak Pendek dengan Lari Jarak Jauh

Berita Terkini