“Jadi libur akhir tahun mulai tanggal 24, 25,26,27, 24 dan 25 libur Natal, 26 otomatis Sabtu dan 27 Minggu," kata Muhadjir.
Kemudian, tanggal 28,29, dan 30 Desember diputuskan tidak ada libur.
Adapun pada tanggal 31 Desember adalah libur sebagai pengganti libur Libur Lebaran serta tanggal 1 Januari yang memang adalah hari libur.
"Karena pada tanggal 1 Januari dan 2 adalah Sabtu, tanggal 3 Januari juga hari Minggu sehingga otomatis menjadi hari libur," jelas Muhadjir.
Keputusan ini tak pelak mengubah libur dan cuti bersama yang semula akan berlangsung dari 24 Desember 2019 hingga 3 Januari 2021.
Panjangnya libur akhir tahun ini terjadi lantaran selain libur Natal dan Tahun Baru, ada cuti bersama Lebaran tahun ini yang digeser ke akhir tahun akibat pandemi corona, menjadi 28-31 Desember 2020.
Muhadjir menjelaskan, pengurangan jumlah libur akhir tahun ini dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Langkah ini juga sudah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang meminta cuti bersama akhir tahun dipangkas demi menahan penularan corona yang saat ini masih dalam tren kenaikan.
Makanya, dalam rapat terbatas sebelumnya, Presiden Jokowi minta para menterinya untuk menggodok pemangkasan jumlah hari libur.
"Yang berkaitan masalah libur, cuti bersama akhir tahun termasuk libur pengganti cuti bersama Idul Fitri, Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," kata Muhadjir saat memberikan konferensi pers usai ratas di Istana Merdeka, Senin (23/11).
Berikut jadwal terbaru libur akhir tahun, Natal dan Tahun Baru 2020:
Kamis 24 Desember 2020: Libur Cuti Bersama Natal
Jumat 25 Desember 2020: Libur Natal
Sabtu 26 Desember: Libur reguler
Minggu 27 Desember: Libur reguler
Senin 28 Desember 2020 : Masuk
Selasa 29 Desember 2020 : Masuk
Rabu 30 Desember 2020: Masuk
Kamis 31 Desember 2020: Libur Pengganti Idul Fitri 2020
Jumat 1 Januari 2021: Libur Tahun Baru 2021
Sabtu 2 Januar 2021: Libur reguler
Minggu 3 Januari (libur reguler)
Total: 8 hari libur sejak 24 Desember 2020
Pengurangan: 3 hari (28, 29, 30 Desember)