UIN Alauddin

Pembangunan Gedung Mangkrak RSP UINAM Dilanjutkan, Prof Hamdan Juhannis Optimistis Beroperasi 2022

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penandatanganan kontrak paket pembangunan Rumah Sakit Pendidikan UIN Alauddin Makassar, di Hotel Claro Makassar, Rabu (18/11/2020).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pembangunan gedung mangkrak RSP UINAM atau Rumah Sakit Pendidikan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar di Jl Sultan Alauddin, Makassar dilanjutkan setelah sempat tertunda atau mangkrak.

Hal itu seusai dilakukan penandatanganan kontrak paket pembangunan RSP UINAM di Claro Hotel, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (18/11) lalu.

Hadir menyaksikan penandatanganan kontrak tersebut, Rektor UINAM Prof Hamdan Juhannis dan jajaran pimpinan kampus.

Baca juga: Mahasiswa Farmasi UIN Alauddin Makassar Raih Silver Medali di Ajang ISI Fair 2020

Penandatanganan kontrak dilakukan oleh PPK PSP-POP Wilayah Sulsel M Yamin dan Direktur Operasi II PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) Mochamad Yusuf selaku kontraktor pelaksana serta Direktur PT Genta Prima Pertiwi sebagai konsultan manajemen konstruksi.

Nilai kontrak dengan kontraktor pelaksana senilai Rp132 miliar, sementara kontrak dengan konsultan manajemen konstruksi senilai Rp1,5 miliar.

Paket pekerjaan yang ditandatangani meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, MEP, sarana dan prasarana, serta site development.

Informasi diperoleh Tribun, Kamis (19/11), pembangunan gedung RSP UINAM tersebut masih membutuhkan dana sekira Rp300 miliar lebih.

Baca juga: Tidak Hanya Tampung 1.500 Penonton, Kelebihan Lain JK Arenatorium Unhas yang Diresmikan Jusuf Kalla

Pada 2019, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga UINAM Kamaluddin Abunawas mengaku akan bekerja sama dengan Jepang selain Arab Saudi.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulsel Ahmad Asiri berharap para penyedia jasa benar-benar melakukan pekerjaan mengacu pada semua ketentuan dan persyaratan administrasi yang telah ditetapkan dalam dokumen perjanjian.

Termasuk, penyesuaian kondisi dan kebutuhan lapangan dalam rangka memenuhi persyaratan teknis bangunan gedung dan persyaratan tata bangunan yang ada.

“Dibutuhkan komitmen seluruh stakeholder agar tetap membantu sesuai dengan kapasitas masing-masing untuk merealisasikan apa yang kita dicita-citakan bersama,” kata Ahmad, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: UIN Alauddin Raih Juara II Lomba Rektor/Ketua PTKN Bicara Korupsi

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhanis usai pelaksanaan Sidang Senat Terbuka (wahyu / tribun timur)

Sementara Rektor UINAM Prof Hamdan Juhannis mengaku bahagia atas penandatanan kontrak tersebut.

Bagi Prof Hamdan Juhannis, kelanjutan pembangunan RSP UINAM menjadi salah satu prioritas utama di awal kepemimpinannya.

Prof Hamdan Juhannis juga berharap hadirnya rumah sakit pendidikan itu dapat dimaksimalkan untuk kepentingan pendidikan kedokteran dan berkontribusi meningkatkan mutu kesehatan masyarakat, khususnya di Sulsel.

“Setelah semua pengerjaan konstruksi selesai, kita akan upayakan kesiapan alkes (alat kesehatan) agar di awal 2022, rumah sakit pendidikan ini sudah dapat dioperasikan,” kata Prof Hamdan Juhannis.

Baca juga: Dies Natalis ke-55 UIN Alauddin, NA: Salah Satu Perguruan Tinggi Agama Islam Terbaik di Indonesia

Halaman
1234

Berita Terkini