TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini biodata Irjen Ahmad Dofiri, pengganti Irjen Rudy Sufahriadi yang dipecat Kapolri gegara Habib Rizieq Shihab.
Atas perintah Jokowi, dua petinggi polisi itu dicopot Jenderal Idham Azis.
Irjen Ahmad inilah akan bertugas dan memimpin Polda Jawa Barat Polda selanjutnya.
Sebelumnya diberitakan Rudy dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.
Penunjukan Dofiri tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/3222/XI/KEP./2020 tertanggal 16 November 2020.
Baca juga: Massif Sosialisasikan Appi-Rahman, Relawan Kalla Ajak Warga Lawan Premanisme di Pilwali Makassar
Baca juga: VIDEO: Yori Antar Perlihatkan Desain Stadion Mattoanging yang Baru di Depan Suporter PSM
Baca juga: Kementan Raih Penghargaan Pengelolaan Barang dan Jasa Paling Transparan
Lalu, gimana sih sepak terjang Dofiri di institusi kepolisian?
Ahmad Dofiri, M.Si. lahir di Indramayu, Jawa Barat, 4 Juni 1967 (53 tahun)
Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 16 November 2020 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Dofiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1989 sekaligus peraih penghargaan Adhi Makayasa atau sebagai lulusan terbaik.
Sepanjang kariernya, ia pernah menjabat sebagai Kapolres Bandung serta Wakapolda DIY.
Dofiri pun sudah memiliki pengalaman menjadi kapolda, yakni ketika ia memimpin Polda Banten dan Polda DIY.
Ia mulai menjabat sebagai Kapolda DIY pada tahun 2016.
Baca juga: Klaster DPRD Wajo Mengganas, Satu Lagi Legislator Terkonfirmasi Positif Covid-19
Selama itu, Dofiri telah menangani sejumlah kasus, salah satunya menindak pelaku aksi kekerasan di jalanan yang sering disebut masyarakat Yogyakarta dengan istilah "klitih”.
Baca juga: BATAL Digelar Desember 2020 di Doha Qatar, FIFA: Piala Dunia Antarklub Diundur ke Februari 2021
Polda DIY di bawah kepemimpinannya juga pernah menangani kasus berita hoaks yang mencatut nama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.