Launching Kartu Penerima Program Prioritas, Anir-Lutfi Siap Bangun Puskesmas untuk Masyarakat Pulau di Pangkep
TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pangkep Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) secara terbuka meluncurkan kartu penerima program prioritas dalam debat putaran kedua Pilkada Pangkep, Minggu (15/11/2020).
Kartu penerima program prioritas tersebut diperkenalkan Lutfi Hanafi di segmen terakhir atau closing statement debat kandidat Pilkada Pangkep bertemakan pembangunan yang berkeadilan.
Baca juga: Andi Nirawati-Lutfi Hanafi atau Anir-Lutfi Siapkan Kejutan pada Debat Kandidat Pilkada Pangkep 2020
Lutfi Hanafi menyatakan, cara menghapus ketidakadilan dan kemiskinan di Pangkep, yakni mengubah kebijakan keuangan daerah dari orientasi proyek menuju orientasi kesejahteraan ekonomi rumah tangga.
"Keadilan adalah kebutuhan dan hak setiap manusia. Begitu pentingnya keadilan dalam negara Indonesia ditetapkan dalam sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Lutfi Hanafi, Minggu (15/11/2020).
"Sementara roh dan jiwanya tertuang dalam ayat suci alquran dalam surah Al-Maun ayat 1-3. Membiarkan orang hidup dalam kemiskinan adalah kesalahan dan dosa,"
Baca juga: Anir-Lutfi Siapkan Helikopter untuk Layani Kesehatan Warga Kepulauan
"Karena itu menjadi kewajiban suatu pemerintahan mengeluarkan masyarakatnya dari kemiskinan," Lutfi Hanafi menambahkan.
Karena itu kata Lutfi Hanafi, apabila diberikan amanah memimpin Pangkep ke depan bersama Anir, pihaknya tidak akan membiarkan masyarakat hidup dalam kemiskinan.
"Karenanya kami akan berikan bantuan Rp10 juta per KK yang dananya bersumber dari dana APBD. Untuk memastikan masyarakat mendapatkan bantuan Rp10 juta per KK, maka Anir-Lutfi telah mengadakan sebuah kartu yang dinamakan kartu Penerima Program Prioritas," tegas Lutfi Hanafi.
Baca juga: Janji Siapkan Modal Usaha untuk UMKM, Warga Mappasaile Dukung Anir-Lutfi
Andi Nirawati menambahkan, bersama Lutfi Hanafi pihaknya berkomitmen menghapuskan kemiskinan dan ketidakadilan di Kabupaten Pangkep yang selama ini dirasakan warga.
"Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang banyak. Anir-Lutfi akan menghapus ketidakadilan di kepulauan, pegunungan, ketidakadilan di daratan," kata Anir.
"Bersama Anir-Lutfi mari kita hapus air mata kemiskinan, air mata ketidakadilan, air mata penderitaan, air mata kesakitan, dan air mata kebodohan menuju keadilan," kata mantan anggota DPRD Sulsel ini menambahkan.
Hingga kini, kartu penerima program prioritas Anir-Lutfi siap-siap dibagikan sebelum pencoblosan pada 9 Desember 2020.
Tim Anir-Lutfi saat ini tengah melakukan pendataan terhadap kepala keluarga (KK) yang berhak menerima.
"Ibu, bapak yang mau mendaftarkan KK-nya ke tim Anir-Lutfi akan kami jadikan KK-binaan dan termasuk yang diprioritaskan untuk memperoleh bantuan kesejahteraan ekonomi rumah tangga Rp10 juta," kata Anir beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tukang Jahit di Pangkep Menanti Bantuan Modal Anir-Lutfi
Anir menjelaskan, pendataan tersebut bukan bentuk pemaksaan, tapi siapa saja yang ingin menjadi KK-Binaan dan secara sukarela, maka tim Anir-Lutfi siap mendata.
"Langkah ini kami tempuh dari sekarang, karena kami akan buat sistem pendataan berbasis digital. Ketika datanya sudah ada, akan lebih mudah dan cepat dalam realisasinya," katanya.
Baca juga: Visi Misi Danny Pomanto - Fatmawati Rusdi, Appi-Rahman, Dilan, None-Zunnun di Pilkada Makassar 2020
Komitmen Bangun Puskesmas
Selain itu, Anir-Lutfi juga berkomitmen membangun Puskesmas di seluruh pulau di Pangkep. Hal tersebut dikatakan saat menjawab pertanyaan panelis sekaitan tema 'Pembangunan yang Berkeadilan' dalam debat publik kedua.
"Kami juga akan membangun Puskesmas di seluruh kepulauan dengan fasilitas yang begitu lengkap," kata Anir.
Selain itu, untuk memudahkan dan mempercepat pelayanan kesehatan masyarakat kepulauan, pasangan nomor urut 4 ini juga akan menghadirkan helikopter khusus.
Baca juga: Barru, Bulukumba, Selayar ‘Juara’ di Pilkada Serentak, Bawaslu: Tren Pelanggaran Netralitas ASN Naik
"Selain itu, kami akan mengadakan helikopter sebagai fasilitas pelayanan kesehatan. Sehingga warga tidak kesulitan lagi untuk naik kapal dari pulau ke daratan," kata perempuan kelahiran Labakkang itu.
Sementara Lutfi Hanafi menegaskan, bersama Anir pihaknya akan melakukan pembangunan secara merata, baik dari segi kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.
"Pangkep ini masuk kategori kabupaten tiga dimensi. Di mana kabupaten yang kaya akan kepulauan, ke depannya ketika kami terpilih jadi bupati dan wakil bupati Pangkep," kata Lutfi Hanafi.
Baca juga: Luwu Utara, Pangkep Tertinggi Pelanggaran Protokol Kesehatan di Pilkada Serentak, Gowa, Toraja Nihil
"Kami akan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai, sehingga masyarakat yang berada di kepulauan tidak kesulitan lagi untuk berobat," Lutfi Hanafi menambahkan.
Pasangan ini juga akan memberikan insentif tambahan bagi tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kepulauan maupun daratan tinggi atau pegunungan.
"Insya Allah, ke depanya ada program insentif khusus bagi tenaga kesehatan, demi menunjang kerja-kerja kesehatan yang lebih baik, khususnya di kepulauan dan tidak akan ada pembeda bagi setiap masyarakat kami akan merata semuanya," jelas Lutfi Hanafi.(*)