Pilkada Luwu Timur 2020

Husler Klarifikasi Aparat Desa Jadi Tim Kampanye

Penulis: Ivan Ismar
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Bawaslu Luwu Timur, Rahman Atja (tengah) dan Komisioner Bawaslu Sukmawati Suaib (kiri) dan Zainal.

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Calon Bupati Luwu Timur, Thorig Husler memenuhi undangan klarifikasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur, Kamis (15/10/2020) petang.

Husler datang mengklarifikasi terkait dugaan pelibatan aparat Desa Lanosi, Kecamatan Burau yaitu Kasi Kesejahteraan Desa Lanosi, Muhammad Abdul Karotu sebagai tim kampanye Husler-Budiman.

Kuasa hukum Husler-Budiman, Agus Melas mengatakan ada kegiatan kampanye tanggal 7 Oktober 2020 di Desa Lanosi, Burau. Menurut panwas setempat, ada hadir salah satu aparat desa.

"Jadi tadi bawaslu konfirmasi dan klarifikasi ke pak haji (Husler) dan pak haji tidak tahu menahu tentang keberadaan salah satu aparat desa dalam kegiatan kampaye tersebut,"

Terus kata Agus, pada saat setiap memulai kegiatan kampanye tersebut, Husler selalu meminta kepada panwascam bahwa apa bisa dimulai atau tidak.

"Apa bila dinyatakan sudah sesuai aturan dan protokol Covid-19 maka bisa dilanjutkan," katanya.

Agus Melas pun menegaskan tim kampanye Husler-Budiman tidak pernah melibatkan aparat desa.

"Intinya tim kampanye MTH-BUDIMAN tidak pernah melibatkan aparat desa, ASN dan lain-lain," jelas Agus.

Komisioner Bawaslu Luwu Timur, Zainal Arifin mengatakan beliau (Husler) dimintai klarifikasi terkait temuan panitia pengawas kecamatan (Paswascam) Burau.

"Cabup MTH kami mintai klarifikasi, karena diduga terindikasi ada pelanggaran pidana yang melibatkan aparat desa dalam politik praktis,"

"Sebagai salah satu penanggung jawab oleh tim kecamatan di Burau dan itu dibuktikan dengan surat penunjukan serta bukti foto kegiatan kampanye," kata Zainal kepada wartawan.

Sementara Kasi Kesejahteraan Desa Lanosi, Muhammad Abdul Karotu membantah dirinya adalah tim kampanye Husler-Budiman.

"Tidak ada nama ku di SK tim kampanye. Saya hadir secara pribadi. Bukan dilibatkan calon, hadir hanya secara pribadi,"

"Tidak ada nama ku di tim kampanye. Buktinya tidak ada SKnya,"

"Saya cuma heran saja karena saya tidak merasa jadi tim. Tim kampanye pun tidak ada yang ajak saja," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini