TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Substansi tema HUT RI ke-80 “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” terletak pada penegakan hukum.
Hal tersebut ditegaskan Anggota Komisi III DPR RI, Andi Muzakkir Aqil, yang menilai hanya melalui supremasi hukum yang konsisten dan berkeadilan keempat pilar tema itu bisa diwujudkan secara nyata.
Menurutnya, tanpa penegakan hukum yang berkeadilan maka persatuan menjadi rapuh, kedaulatan akan tergadai, kesejahteraan hanya ilusi, dan Indonesia maju hanya mimpi di siang bolong.
“Jadi, substansi tema tersebut adalah penegakan hukum,” kata Andi Muzakkir pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Ia menjelaskan bahwa hukum merupakan perekat persatuan karena di tengah ancaman disintegrasi dan polarisasi, hanya hukum yang imparsial yang mampu menjamin kesetaraan warga negara.
“Tanpa penegakan hukum yang konsisten, retak sosial akan menggerogoti fondasi kebinekaan kita,” ujarnya.
Begitu pula dengan kedaulatan, yang menurut Andi Muzakkir dapat dijaga hanya dengan hukum. Ia menilai ancaman kedaulatan di era globalisasi kini tidak lagi berupa invasi militer, melainkan intervensi ekonomi, cyber warfare, dan pelanggaran wilayah oleh asing.
“Hukum nasional harus diperkuat untuk melindungi sumber daya alam, data kewarganegaraan, dan batas teritorial. Tanpa legal framework yang solid, Indonesia hanya menjadi penonton di negeri sendiri,” tegasnya.