Hal itu diterima oleh kedua unsur pimpinan DPRD Mamasa.
"Kenapa kami tidak menemui adik-adik di dalam, bukan kami tidak siap tetapi kita mematuhi protokol kesehatan," ungkap David Bambalayuk sore tadi.
Kendati demikian, secara kelembagaan, DPRD kata David sangat merespon aspirasi mahasiswa.
"Apa yang menjadi tuntutan adik-adik, kami akan teruskan ke tingkat atas," kata David merespon.
Menanggapi itu, Arnol Buntulangi salah seorang peserta unjuk rasa mengatakan, begitu sakralnya gedung DPRD, sehingga unsur pimpinan tidak bersedia jika mahasiswa masuk ke dalam gedung.