"Bone dan Bulukumba harus saya datangi. Saya ingin bersama-sama komunitas menghargai leluhur saya. Selain itu, daerah lain juga harus saya datangi," ujarnya.
Begitu datang ke sini, ia merasa bernostalgia. Mantan Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik Badan Intelejen Negara ini memiliki kenangan di Lapangan Merdeka.
Ia mengaku sering duduk-duduk di Lapangan Merdeka jika malam. Lapangan Merdeka menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda.
"Saya mau nongkrong dan makan-makan di situ. Dulu kan ada makanan khasnya di situ, sambil duduk minum kopi. Itulah saya datang ke sini," kenangnya.(*)
Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar