Tribun Bone

Ke Bone, Pangdam XIV Hasanuddin Kenang Masa Kecil hingga Diberi Gelar Andi Sumangerukka Petta Teru

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI, Andi Sumangerukka dan Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi saat berada di Museum Arajangnge di Kompleks Rujab Bupati Bone, Kamis (17/9/2020).

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (17/9/2020).

Andi Sumangerukka beserta rombongan tiba di Bone sekitar pukul 12.13 Wita. Ia langsung disambut oleh Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi beserta Forkopimda Bone di Kompleks Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bone di Jl Petta Poenggawa.

Jenderal bintang dua ini disambut dengan tarian Sere Alusu. Selanjutnya menuju Museum Arajangnge. Dalam museum ia dipakaikan baju adat Bone.

Dewan Adat Saoraja Kabupaten Bone mengukuhkan nama Andi Sumangerukka Petta Teru.

Nama Petta Teru adalah kakek dari Andi Sumangerukka yang merupakan salah satu panglima perang Kerajaan Bone.

Petta Teru berarti sosok pemimpin pemberani dalam mengambil tindakan yang tegas untuk memulihkan suasana di suatu wilayah.

Berkaitan dengan nama Petta Teru, Andi Sumangerukka mengatakan dilihat dari sejarah dan silsilah, nama tersebut adalah panglima perang Kerajaan Bone.

"Saya sudah dijelaskan silsilah. Dari silsilah, saya keturunan panglima perang. Alhamdulillah saya ditunjuk sebagai Panglima Kodam," ucapnya.

Sementara Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menjelaskan Petta Teru adalah kakek dari Andi Sumangerukka.

"Petta Teru nama kakeknya. Kita tidak memberikan gelar karena sudah punya gelar. Kita hanya mengukuhkan nama beliau mengikuti Pettanya," jelasnya.

Petta Teru merupakan anak dari salah satu Raja Bone. Petta Teru bersaudara dengan Petta Poenggawa.

Mengenang Masa Kecil

Tak hanya melakukan kunjungan kerja, Andi Sumangerukka ke Bumi Arung Palakka juga untuk mengenang masa kecil dan leluhur di Bone.

Anak keempat dari delapan bersaudara ini mengatakan, ayahnya adalah orang Bone dan ibunya adalah orang Bulukumba.

Ia menyatakan, setelah dilantik menjadi Panglima Kodam XIV Hasanuddin, ia harus mendatangi dua daerah ini.

Halaman
12

Berita Terkini