Pilkada Soppeng 2020

Kaswadi-Luthfi Antisipasi Penggerak Kotak Kosong di Pilkada Soppeng

Editor: Mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Andi Kaswadi Razak dan Lutfi Halide jumpa pers seusai mendaftar di KPU Soppeng, Jumat (4/9/2020).

Menurutnya, penantang lebih memilih bergabung ke petahana. Hal itu dinilai sebagai dampak dari kegagalan kaderisasi partai politik.

"Umumnya partai politik tidak memiliki persediaan kader yang siap bertarung di Pilkada. Itulah realitas politiknya, gagalnya kaderisasi partai politik," katanya kepada Tribun Timur, Jumat (4/9/2020).

Luhur melanjutkan, dengan pilihan yang terbatas, angka pemilih golput ideologis berpotensi meningkat. Meskipun, level kesadaran pemilih untuk hadir di TPS masih lebih besar.

"Apalagi kalau mobilisasi dari penyelenggara atau pemerintah berjalan optimal," ujarnya.

Luhur menegaskan, Pilkada Gowa dan Soppeng melahirkan situasi yang kurang menggembirakan bagi masyarakat.

Ia mengingatkan, tujuan dari pilkada langsung untuk membuka akses seluas-luasnya bagi warga negara untuk berkompetisi memperebutkan formasi jabatan-jabatan publik.

"Kita tentu tidak menghendaki pemusatan kekuasaan di satu kelompok saja," tegasnya.

Petahana Tak Boleh Terlena

Pasangan Adnan Purichta Ichsan - Abd Rauf Malaganni (Adnan-Kio) dan Kaswadi Razak - Lutfi Halide (Akar-LHD) dinilai tidak boleh terlena meski akan berstatus pasangan calon tunggal.

Luhur mengatakan, pasangan calon tunggal Adnan-Kio dan Akar-LHD tidak bisa langsung berpesta.

Menurutnya, mereka masih harus waspada karena pertarungan masih tetap terjadi di bilik suara. Bahkan setelah perhitungan suara.

"Kekuatan infrastuktur politik calon tunggal tidak boleh terlena dengan situasi ini. Tetap harus antisipatif, termasuk pada faktor non-politik elektoral," ujar Luhur.

Luhur menginginkan, pengalaman pada Pilwali Kota Makassar tahun 2018 lalu. Ketika itu pasangan calon tunggal Appi-Cicu kalah melawan kotak kosong.

Oleh karena itu, lanjutnya, kalau kekuatan pendukung kotak kosong bisa terkonsolidasi, maka tidak mudah bagi calon tunggal untuk memenangkan kontestasi.

Menjijikkan! Arti Kode Top, Bottom, Vers di Pesta Gay Apartemen Kuningan, Pakai WhatsApp - Instagram

LINK Live Streaming Belanda vs Polandia UEFA Nations League, Live TV Online Mola TV Pukul 01.45 WIB

Tahap Uji Coba, Sekolah di Luwu Utara Kembali Tutup Jika Ada Kasus Covid-19

"Apalagi jika mereka mampu membangun strategi viktimisasi (psikologi korban) pada para pemilih," terang Luhur.

Halaman
123

Berita Terkini