Baca tanpa iklan
Penangkapan ikan itu dikaitkan oleh sejumlah pihak dengan tragedi Kapal Motor (KM) Sinar Bangun, yang tenggelam di perairan Danau Toba.
Berdasarkan pengakuan warga setempat, Salmon Silalahi, ikan mas seberat 13,5 kg itu didapat seorang pemancing bernama Tobat Girsang, warga Tigaraja, Kabupaten Simalungun.
Hal tersebut diungkapkannya kepada Tribun Medan (Grup Surya.co.id) pada Kamis (21/6/2018) silam.
Menurut Salmon, ketika Tobat Girsang mendapat ikan mas berukuran besar, tidak ada masyarakat yang mengimbau agar ikan untuk dikembalikan ke Danau Toba.
"Ikan yang didapat lae Girsang itu dibawanya pulang ke Simalungun. Biasa sering mancing dia kemari. Dapat ikan besar itu di sini rezeki, bukan musibah.
Di kerambah tempat pancingan ikanku ada yang lebih besar lagi, ada yang sampai 20 kilo bahkan 25 kilo. Cuma belum ada aja pemancing di sini yang dapat," jelasnya.
Sementara itu, penemuan ikan mas raksasa kedua, seperti diunggah di akun facebook Juliarson Saragih, lokasinya tak jauh dari tempat Tobat Girsang menangkap ikan mas raksasa dua tahun silam.
Reaksi Netizen: Ramai Dikaitkan dengan Tragedi KM Sinar Bangun
Hasil tangkapan ikan mas raksasa terbaru ini mendapat respons beragam dari warganet.
Banyak yang menyebut bahwa sang pemancing mendapatkan strike (istilah pemancing mendapatkan ikan besar) karena berhasil memroleh ikan mas sebesart 15 kg.
Namun, tak sedikit pula yang meminta sang pemancing melepaskan ikan mas tersebut, lantaran teringat cerita tentang tragedi KM Sinar Bangun di Tao Silalahi pada dua tahun silam.
Berikut komentar netizen yang meminta Juliarson agar melepas kembali ikan mas raksasa ini ke Danau Toba:
Mutya Annisa Hafsah: Jd keingat kejadian2 di danau toba yg katanya berawal dari dapatnya ikan mas yg gede.. Berujung bencana.. Sebaiknya si lepas aja bg. . Kasian juga ikannya
Hana Silalahi: Tolong kembalikan lgi ikan itu.
Arkha Fernan Siahaan: Lihat prut ikan itu saja saya gak tega memakannya. Oh iya semalam saya baru pulang Dari tomok, masyaAlloh Ombak nya kuat bnget sampai kapal motor yang saya tumpangi mutar di tengah Danau.ini x pertama saya punya pengalaman xtrim sprti itu. Lihat kuat angin nya jadi inget Angin kencang di bulan juni 2018 yang lalu.jadi buat temen temen yang mau mandi di skitar Dantob wajib hati hati karna gelombang sangat tingggi